Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (22/8/2024) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun 0,87% atau terpangkas 65,9 basis point ke level 7.488.
IHSG terpaksa turun dari rekor tertingginya dari level 7.500 an di tengah aksi demontrasi besar-besaran elemen masyarakat menolak revisi RUU Pilkada.
Berdasarkan data RTI, IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.460 hingga batas atas pada level 7.554 setelah dibuka pada level 7.554.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 38 triliun dengan volume transaksi mencapai 18 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 194 saham menguat, 389 saham melemah, dan 202 saham stabil.
Baca Juga: 6 Artis Bersuara soal Peringatan Darurat Padahal Jarang Ngomongin Politik
Beberapa sektor menjadi penekan IHSG pada hari ini, yakni sektor infrastruktur sebesar 1,5%, teknologi sebesar 1,4%, transportasi sebesar 1,23%, dan keuangan sebesar 1,19%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; TMPO Naik 32 point atau menguat 34,78% ke level 124. JAWA menguat 34,48% atau naik 30 point ke level 117. NZIA Naik 17 point atau menguat 33,33% ke level 68. TAXI Naik 1 point atau menguat 25,00% ke level 5. LABA Naik 108 point atau menguat 25,00% ke level 5.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; VISI turun 127 point atau melemah 24,66% ke level 388. CNKO melemah -20,00% atau koreksi 1 point ke level 4. POLU terkoreksi 125 point atau melemah 15,15% ke level 700. MKAP turun -58 point atau melemah 13,48% ke level 372. KREN melemah 1 point atau turun 12,50% ke level 7.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun 0,85% ke level 934,364. Sedangkan, JII turun 0,13% ke level 510,394.
Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah 1,18% ke level 472,975. Sementara IDX80 tercatat turun 0,87% ke level 130,242.
Baca Juga: Profil Reza Rahadian, Aktor Tampan Ikut Demo Tolak Anulir Putusan MK Soal Pilkada di DPR RI