Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hari ini Kamis (22/8/2024) menyusul aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan kelompok masyarakat kecil menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
Sentimen investor menjadi negatif akibat ketidakpastian yang timbul dari situasi tersebut. Demo ini bagian dari gerakan 'peringatan darurat Indonesia' yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah 0,38% ke posisi 7.526 pada pukul 09:00 Wib. Selang lima menit setelah dibuka, koreksi IHSG makin kencang yakni terkoreksi 0,76% ke 7.496.
Hingga pukul 11:00 siang ini IHSG masih betah dalam zona merah dengan melemah 0,40% atau turun 30 poin ke 7.522.
Baca Juga: Anies Baswedan Pilih Berdoa Bersama Warga untuk Demokrasi: Semoga Allah Lindungi Kita
Sebanyak 342 saham terpantau melemah dan 187 saham menguat sementara 236 saham tidak mengalami perubahan harga.
Total frekuensi perdagangan 365.373 kali dengan volume perdagangan 5,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp3,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.564.
Seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham transportasi susut 1,05%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi merosot 0,61%, sektor saham basic terpangkas 0,26%, sektor saham industri tergelincir 0,55 persen.
Selain itu, sektor saham nonsiklikal merosot 0,18%, sektor saham siklikal terpangkas 0,83%, sektor saham keuangan melemah 0,70%, sektor saham properti terbenam 0,33%. Selanjutnya sektor saham teknologi susut 0,70% dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,94%.