SKK Migas Ungkap SCM Summit Hasilkan Banyak Kerja Sama di Industri Hulu Migas

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 21 Agustus 2024 | 10:41 WIB
SKK Migas Ungkap SCM Summit Hasilkan Banyak Kerja Sama di Industri Hulu Migas
Pembukaan Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024 yang telah berlangsung selama tiga hari di Jakarta, sukses mempertemukan lebih dari 9.694 peserta pemangku kepentingan industri hulu migas.

Selama tiga hari, event ini memfasilitasi berbagai sesi diskusi, panel, dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis pengelolaan rantai suplai hulu migas.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dalam laporan penutupan mengatakan, selama tiga hari kegiatan, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 melibatkan 28 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan 39 mitra, di mana 27 di antaranya membuka booth pameran.

Di event ini juga terdapat booth Kapasitas Nasional, CIVD, CHSEMS, Kepabeanan sebagai bentuk pembinaan bagi para vendor untuk memahami dan berpartisipasi aktif dalam pengadaan industri hulu migas.

Baca Juga: Perlu Keberpihakan Terhadap Industri Hulu Migas untuk Capai Ketahanan Energi

“Rangkaian Supply Chain & National Capacity Summit 2024 diisi penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang memperkuat kolaborasi dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi tantangan yang ada," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Rabu (21/8/2024).

Salah satu agenda penting event ini adalah Leadership Talks dan COO Forum. Sesi ini menghadirkan para pimpinan perusahaan di sektor migas, di mana mereka berbagi pandangan tentang solusi menghadapi tantangan industri hulu migas ke depan.

Pada hari penutupan, SKK Migas memberikan penghargaan kepada para KKKS dan individu yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan industri hulu migas.

"Kami mengucapkan kepada seluruh KKKS dan penyedia barang jasa yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Mudah-mudahan kita semua dapat mengambil manfaat untuk tata kelola SCM, dan meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta memberikan nilai tambah bagi industri hulu migas secara keseluruhan," kata Rudi.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin kompleks, terutama dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027 hingga 2030.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Industri Migas, IDSurvey Ikut Gelaran SCM Summit 2024

"Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI