Suara.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut hidup di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur banyak memberikan manfaat. Misalnya, tinggal di IKN bisa membuat hidup lebih panjang 10 tahun ke depan.
Dia menjelaskan, manfaat itu didorong dengan kota yang masih minim dengan polusi udara. Terlebih, lagi kualitas air di IKN juga merupakan yang terbaik.
"Makanya, hidup di IKN, insha Allah, akan bertambah panjang (usia) minimal 10 tahun. Lifetime kita akan bertambah panjang, karena polusinya nol, airnya bagus. Environment untuk bekerja mungkin hanya 5 menit dari rumah ke kantor," ujar Basuki seperti yang dikutip, Rabu (21/8/2024).
"Jadi sangat sehat, khususnya untuk anak-anak kita. Anak-anak kita sekarang di Jakarta ini rentan penyakit, karena polusinya yang sudah tinggi sekali," sambung Basuki.
Baca Juga: Formasi CPNS IKN: Syarat, Gaji dan Jurusan yang Dibutuhkan
Menurut dia, air bersih yang bisa langsung diminum di IKN lebih baik dibandingkan air mineral kemasan.
Hal ini, karena tingkat kekeruhan air atau Nephelometric Turbidity Unit (NTU) di IKN sudah jauh di bawah angka 1.
"Di IKN insyaallah sudah di bawah 1. Kalau kemasan itu 0,8. Jadi insha Allah, kita akan lebih baik (dari kemasan)," jelas dia.
Kemudian, Basuki memastikan, bahwa air bersih untuk minum masih diuji oleh PT Sucofindo. Dia menyebut, lembaga sertifikasi itu dalam waktu dekat mengeluarkan hasil pengetesan kualitas air bersih.
"Insha Allah dan Alhamdulillah, dari Sucofindo sudah memberikan kode (positif). Saya ingin kualitas air minum di IKN lebih baik daripada kualitas air kemasan," pungkas dia.
Baca Juga: Dapat Anggaran Minim, Pembangunan IKN Tetap Bisa Berjalan?