Melalui rekaman video, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI turut memberikan sambutan.
Ia menyampaikan, “Selamat datang di dunia kampus yang dinamis dan penuh tantangan. Ini adalah masa terbaik untuk menggali potensi dan menemukan jati diri, serta saat yang tepat untuk mengambil langkah berani dan bereksplorasi.”
Selain dilantik, mahasiswa baru UPH TA 2024/2025 juga mendapatkan wawasan dari Seminar Distinguished Guest Speakers (DGS). Seminar ini menghadirkan Pendiri Lippo Group Dr. Mochtar Riady, Director of Information Technology PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Timothy Utama; dan Founder & Director of Emmerich Research Center Eden Steven, Ph.D.
Seminar ini berlangsung di Grand Chapel UPH Kampus Lippo Village dan secara online di Kampus Medan serta Kampus Surabaya.
Melalui topik “Hidup Berdampingan dengan Teknologi AI: Peluang dan Tantangan”, UPH berharap para mahasiswa baru mendapatkan berbagai perspektif terkait pengetahuan dasar-dasar AI dan aplikasinya, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses di tengah perkembangan teknologi AI, hingga mempersiapkan mereka dalam menghadapi masa depan yang didominasi oleh teknologi AI.
Dr. Mochtar Riady membagikan pandangannya mengenai perkembangan teknologi dan dampaknya pada masa depan. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1946, penemuan mikroelektronik oleh Amerika Serikat mengarah pada pengembangan komputer, telekomunikasi, dan internet, yang kemudian menjadikan AS sebagai superpower dunia. Kini, Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0 dengan berbagai teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengubah industri dan kehidupan manusia.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru. Ia berpendapat bahwa bangsa yang tidak mengikuti reformasi industri akan menjadi lemah. Dr. Mochtar mendorong mahasiswa UPH untuk mempelajari AI dan memanfaatkannya demi kemajuan bangsa.
“Oleh karena itu, saya merasa penting kita semua untuk menyadari bahwa teknologi canggih ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Setelah lulus dari UPH, kalian harus menguasai teknologi AI agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," pesannya.
Senada dengan Dr. Mochtar Riady, bagi Timothy Utama, teknologi AI membawa perubahan bagi ekosistem Bank Mandiri. Pada 2021, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yaitu sebuah layanan m-banking yang mempermudah para nasabah untuk bertransaksi dengan aman, mudah, dan cepat melalui smartphone. Berkat transformasi tersebut, setiap harinya Livin’ by Mandiri bisa memperoleh pendapatan fee based sebesar Rp10 miliar dan mendapatkan hingga 25.000 nasabah baru.
Baca Juga: 6 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa Baru Tahun 2024
“Keyakinan saya adalah AI tidak akan menggantikan manusia. Namun, saya yakin mereka yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh mereka yang menggunakan AI. Jadi, AI adalah sebuah kekuatan tambahan bagi manusia,” kata Timothy Utama.