Suara.com - Sebagai lembaga pendidikan, universitas memiliki tanggung jawab penting dalam membentuk generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin di masa depan. Komitmen ini diwujudkan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) melalui berbagai inisiatif, salah satunya UPH Festival 2024 bertema “A Mind of Excellence”. Tema ini dipilih untuk memotivasi mahasiswa baru untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan, memiliki karakter yang kuat, dan iman yang teguh.
Tema ini juga menegaskan komitmen UPH untuk menciptakan lingkungan yang mendukung mahasiswa dalam menemukan dan menjalani tujuan hidup mereka, serta menjadi agen perubahan sejak awal masa perkuliahan.
Rangkaian UPH Festival 2024 yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2024 tidak hanya berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru, tetapi juga menyajikan berbagai acara menarik, interaktif, dan bermanfaat. Acara ini diadakan serentak di kampus UPH Lippo Village-Karawaci, Jakarta, Surabaya, dan Medan.
UPH Festival 2024 dimulai dengan Convocation pada hari pertama 15 Agustus 2024, dimana lebih dari 5.000 mahasiswa baru secara resmi dilantik oleh Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. dan Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), Dr. (H.C.) James Riady.
Baca Juga: 6 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa Baru Tahun 2024
Di antara para mahasiswa baru, juga terdapat kurang lebih 100 mahasiswa internasional yang datang dari beragam negara yang meliputi, Kamboja, Kanada, China, India, Kenya, Malaysia, Myanmar, Norwegia, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, dan Sri Lanka.
Dalam kesempatan ini, Rektor UPH menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru untuk menikmati perjalanan pendidikan di UPH, yang akan mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan. Semua mahasiswa baru, kata Rektor UPH, juga akan mengalami pendidikan yang holistik dan mentransformasi kehidupan mereka.
“Kiranya selama berada di UPH, kalian benar-benar dapat diberkati dan dipenuhi dengan karunia Tuhan, sehingga hidup kalian nantinya juga dapat sungguh-sungguh memuliakan Tuhan. Sekali lagi, kami menyambut kehadiran kalian di UPH," ujarnya.
Dr. James Riady juga memberikan pesan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru. Dr. James mengingatkan, "Think big, think out of the box. Kalian pasti akan menghadapi kesulitan, tapi pada saat yang sama, kalian juga akan mendapatkan kesempatan.”
Untuk meraih kesuksesan, ada tiga hal penting yang ditekankan Dr. James. Pertama, menjadi kreatif dalam menghadapi masalah dan manfaatkan setiap peluang yang ada. Kedua, bangunlah jaringan yang kuat dengan cara menjalin pertemanan. Ketiga, gunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: Guru dan Calon Mahasiswa Merapat, Ini Informasi Terkini SNPMB 2024
Dr. James juga menekankan dua hal penting untuk masa depan mahasiswa baru. Pertama, milikilah keyakinan yang teguh yang berdasarkan pemikiran dan kebenaran Tuhan. Kedua, ia menekankan pentingnya pemikiran yang mendalam dan kritis. Dengan memegang teguh prinsip-prinsip ini, mahasiswa baru akan siap menghadapi tantangan dan menjadi agen perubahan di dunia.
Melalui rekaman video, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI turut memberikan sambutan.
Ia menyampaikan, “Selamat datang di dunia kampus yang dinamis dan penuh tantangan. Ini adalah masa terbaik untuk menggali potensi dan menemukan jati diri, serta saat yang tepat untuk mengambil langkah berani dan bereksplorasi.”
Selain dilantik, mahasiswa baru UPH TA 2024/2025 juga mendapatkan wawasan dari Seminar Distinguished Guest Speakers (DGS). Seminar ini menghadirkan Pendiri Lippo Group Dr. Mochtar Riady, Director of Information Technology PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Timothy Utama; dan Founder & Director of Emmerich Research Center Eden Steven, Ph.D.
Seminar ini berlangsung di Grand Chapel UPH Kampus Lippo Village dan secara online di Kampus Medan serta Kampus Surabaya.
Melalui topik “Hidup Berdampingan dengan Teknologi AI: Peluang dan Tantangan”, UPH berharap para mahasiswa baru mendapatkan berbagai perspektif terkait pengetahuan dasar-dasar AI dan aplikasinya, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses di tengah perkembangan teknologi AI, hingga mempersiapkan mereka dalam menghadapi masa depan yang didominasi oleh teknologi AI.
Dr. Mochtar Riady membagikan pandangannya mengenai perkembangan teknologi dan dampaknya pada masa depan. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1946, penemuan mikroelektronik oleh Amerika Serikat mengarah pada pengembangan komputer, telekomunikasi, dan internet, yang kemudian menjadikan AS sebagai superpower dunia. Kini, Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0 dengan berbagai teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengubah industri dan kehidupan manusia.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru. Ia berpendapat bahwa bangsa yang tidak mengikuti reformasi industri akan menjadi lemah. Dr. Mochtar mendorong mahasiswa UPH untuk mempelajari AI dan memanfaatkannya demi kemajuan bangsa.
“Oleh karena itu, saya merasa penting kita semua untuk menyadari bahwa teknologi canggih ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Setelah lulus dari UPH, kalian harus menguasai teknologi AI agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," pesannya.
Senada dengan Dr. Mochtar Riady, bagi Timothy Utama, teknologi AI membawa perubahan bagi ekosistem Bank Mandiri. Pada 2021, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yaitu sebuah layanan m-banking yang mempermudah para nasabah untuk bertransaksi dengan aman, mudah, dan cepat melalui smartphone. Berkat transformasi tersebut, setiap harinya Livin’ by Mandiri bisa memperoleh pendapatan fee based sebesar Rp10 miliar dan mendapatkan hingga 25.000 nasabah baru.
“Keyakinan saya adalah AI tidak akan menggantikan manusia. Namun, saya yakin mereka yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh mereka yang menggunakan AI. Jadi, AI adalah sebuah kekuatan tambahan bagi manusia,” kata Timothy Utama.
Lanjut menurut Eden Steven, generasi muda, khususnya mahasiswa, perlu menggunakan AI dengan bijak dalam studi mereka. Eden Steven menekankan pentingnya mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna pasif AI yang mencari jalan pintas. Pengguna pasif adalah mereka yang tidak mampu menyusun prioritas, manajemen waktu, atau tidak haus akan ilmu dan keterampilan baru.
“Mulailah perjalanan kalian di UPH dengan semangat belajar yang murni. Manfaatkan AI secara bijak dan terapkan prinsip-prinsip active learning dalam proses belajar. Dengan cara ini, kalian akan menjadi generasi emas dan role model bagi yang berikutnya,” ujarnya.
Selain Pelantikan dan Seminar DGS, mahasiswa baru juga akan mengikuti sesi College Talks yang dibagi ke dalam empat klaster berdasarkan rumpun ilmu, yaitu College of Business & Technology, College of Arts & Social Sciences, College of Health Sciences, dan College of Nursing & Education.
Dalam acara ini, akademisi hingga tokoh-tokoh ternama dari masing-masing rumpun ilmu akan membagikan pengalaman dan perkembangan terkini di industri tempat mereka bekerja.
Pada hari kedua, rangkaian acara meliputi 5K Founder Run, Campus Life Introduction, Faculty & Study Program Fellowship, Parents Gathering, hingga Basketball Match. Pada hari ketiga, UPH Festival 2024 akan ditutup dengan Upacara Bendera HUT ke-79 RI, Sesi ‘Health and Wellness’, Student Development Orientation, Sesi Mentoring, hingga Closing Celebration.
Acara Closing Celebration diawali dengan Seremoni Pemukulan Gong sebanyak tiga kali oleh Rektorat UPH. Seremoni ini menjadi tanda selesainya rangkaian acara UPH Festival sekaligus tanda dimulainya Tahun Akademik (TA) 2024/2025. Kemeriahan acara penutupan juga semakin lengkap dengan pertunjukan musik dari mahasiswa dan alumni UPH, penampilan penyanyi ternama JAZ, serta pesta kembang api.
Seluruh rangkaian acara UPH Festival menegaskan komitmen UPH dalam membekali mahasiswa baru dengan pengalaman berkualitas sejak hari pertama studi mereka. Selama menjalani perkuliahan, mahasiswa UPH akan mendapatkan pendidikan unggul melalui kurikulum yang relevan, dosen berkompeten, fasilitas lengkap, kegiatan kemahasiswaan yang mendukung, dan jaringan yang luas.