Solo Menuju Pusat Digital Berkelanjutan Melalui Integrasi Teknologi dan Budaya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 20 Agustus 2024 | 08:04 WIB
Solo Menuju Pusat Digital Berkelanjutan Melalui Integrasi Teknologi dan Budaya
Mangkunegaran Digital Day 2024 bertujuan untuk memfasilitasi diskusi mendalam mengenai strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mempercepat transformasi digital di Solo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mangkunegaran Digital Day 2024 bertujuan untuk memfasilitasi diskusi mendalam mengenai strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mempercepat transformasi digital di Solo.

Menurut laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024, Solo yang merupakan bagian dari Jawa Tengah, menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan daya saing digital, karena memegang peringkat 10 dari 38 provinsi.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa Solo memiliki landasan yang kuat untuk berkembang menjadi pusat digital yang berkelanjutan, berkat upayanya dalam memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi.

Pengageng Mangkunegaran, K.G.P.A.A Mangkoenagoro X, menegaskan pentingnya peran kebudayaan dalam mendukung pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan. Menurut dia, dengan memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi, Solo dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan digital sambil tetap menghargai dan melestarikan warisan lokal.

Baca Juga: Telkom Buktikan Keandalan Infrastruktur Digital Selama Penyelenggaraan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Berlangsung

“Ini adalah momen penting di mana kita dapat bercerita tentang visi dan misi kami di Mangkunegaran. Kami berharap melalui acara ini, kami bisa meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah, dengan kebudayaan sebagai fondasi utama,” kata K.G.P.A.A Mangkoenagoro X, ditulis Selasa (20/8/2024).

Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana, menekankan pentingnya penggunaan indeks daya saing digital untuk menilai kemajuan sebuah kota dalam era teknologi saat ini. Sebab, dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi dan kebijakan untuk pengembangan digital di level nasional, provinsi, hingga kota.

Ia memberikan sejumlah rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing digital daerah, yakni pemerintah daerah harus fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi yang memadai, peningkatan akses internet, serta pelatihan keterampilan digital bagi tenaga kerja lokal.

Menurut Roderick, kebijakan yang mendukung inovasi dan memudahkan akses ke teknologi akan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan digital.

Roderick juga mengungkapkan bahwa venture capital memiliki peranan penting dalam mendukung ekosistem digital, terutama di daerah seperti Solo. Venture capital tidak hanya menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk startup dan perusahaan teknologi baru, tetapi juga menawarkan bimbingan strategis yang krusial dalam tahap-tahap awal pertumbuhan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Sehari-hari yang Dapat Merusak Baterai Ponsel

Dengan dukungan ini, perusahaan-perusahaan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi, mempercepat inovasi, dan secara signifikan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi digital lokal.

“Kami senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini dan menjadi Digital Partner Mangkunegaran. Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Mangkunegaran atas upayanya dalam melestarikan budaya Solo melalui teknologi sehingga bisa menjadi contoh baik untuk kota-kota lain. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen East Ventures untuk terus mendukung dan berperan aktif dalam inisiatif yang mempromosikan inklusivitas ekonomi digital di seluruh wilayah. Kami berharap kegiatan ini dapat memberdayakan potensi digital di Solo dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia," ujar Roderick.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, juga membagikan pandangan tentang bagaimana daerah dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital. Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan akses teknologi, termasuk investasi dalam infrastruktur digital dan pelatihan teknologi.

“Untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital, kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan akses teknologi. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah,” ungkap Vikram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI