Ramai Diboikot, Ternyata 5 Perusahaan Ini Pemiliknya Asli Orang Indonesia

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 19 Agustus 2024 | 12:59 WIB
Ramai Diboikot, Ternyata 5 Perusahaan Ini Pemiliknya Asli Orang Indonesia
ilustrasi aksi boikot sejumlah produk (freepik/vectorjuice)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, jajaran Direksi dan Komisaris Pizza Hut juga warga negara Indonesia. Saat ini, jajaran manajemen perusahaan PT Sarimelati Kencana juga diduduki oleh WNI dengan Hadian Iswara sebagai Direktur Utama dan Boy Lukito Direktur Operasional.

Dari segi rantai pasok, Pizza Hut Indonesia menyampaikan bahwa mereka telah membina sekitar 100 Kelompok Petani UMKM dengan tidak kurang dari 600 Rumah Kaca yang menyuplai 60 persen kebutuhan Paprika & Tomat untuk menu-menu yang ditawarkan. Pizza Hut Indonesia juga memiliki komitmen untuk terus berekspansi sampai 100 persen kebutuhan terpenuhi dari Petani UMKM Lokal Indonesia.

Rose All Day

Tidak hanya restoran cepat saji, beberapa merek kecantikan juga sempat menjadi sasaran boikot masyarakat, salah satunya adalah Rose All Day.

Pada Oktober 2023, pengguna internet sempat menyerukan gerakan boikot merek tersebut dikarenakan cofounder Rose All Day Tiffany Danielle, dianggap mendukung Israel karena didapati menyukai postingan "I stand with Israel" milik artis Gal Gadot.

Tiffany Danielle juga telah menyampaikan permintaan maafnya di media sosial. Rose All Day juga menunjukkan bukti dukungan mereka untuk Palestina melalui donasi kemanusiaan senilai Rp500 juta yang disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Rose All Day sendiri merupakan merek yang lahir dan besar di Indonesia. Tiffany Danielle mendirikan Rose All Day bersama dua warga negara Indonesia lainnya, Cindy Gunawan dan Samantha Wijaya pada 2017.

Scarlett

Selain Rose All Day, brand kecantikan lokal Scarlett juga sempat panas mendapatkan seruan boikot dari netizen. Hal ini bermula dari pemilik Scarlett yang juga seorang selebriti, Felicya Angelista, mengunggah sebuah video berisi opini mengenai peristiwa yang terjadi di Palestina. Namun, konten video tersebut mendapatkan kritikan pedas dari netizen, karena dianggap mendukung Israel.

Baca Juga: MUI Haramkan Investasi Dana Haji Untuk Jemaah Lain, BPKH: Tunggu Kesepakatan Pemerintah dan DPR

Pemilik Scarlett pun kemudian menyampaikan permohonan maaf setelah video dirinya menimbulkan kontroversi di media sosial. Ia juga mengungkapkan solidaritas kepada rakyat Palestina dan menegaskan bahwa posisinya bersamaan dengan sikap resmi pemerintah Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI