Suara.com - Dadan Hindayana resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan reshuffle kabinet.
Ia adalah orang pertama yang mengisi posisi ini dalam Badan Gizi Nasional yang baru dibentuk pada 15 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2024.
Dadan Hindayana sebelumnya adalah akademisi dan profesor di Institut Pertanian Bogor (IPB). Lulusan IPB tahun 1990 ini memiliki spesialisasi dalam entomologi, yang mempelajari serangga, proteksi tanaman, pangan, dan pertanian, hingga tingkat doktoral. Ia dikenal atas kontribusinya di bidang entomologi yang sering dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan fokus pada isu-isu pangan di Indonesia.
Belum lama ini, ia memberikan materi tentang pangan dan gizi nasional pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 12 Agustus 2024.
Badan Gizi Nasional adalah lembaga baru yang diatur oleh Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2024, yang bertujuan untuk mengelola dan memastikan konsumsi gizi yang aman dan bergizi bagi masyarakat.
Lembaga ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, dengan tugas utama untuk mengelola kebijakan teknis dalam sistem dan tata kelola gizi, serta melakukan koordinasi, promosi, dan pengawasan terkait pemenuhan gizi nasional.
Sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan akan memimpin pelaksanaan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas, khususnya menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden definitif. Dadan juga akan fokus pada peningkatan kualitas gizi masyarakat untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia.
Selain Dadan, Presiden Jokowi juga melantik empat pejabat lainnya dalam reshuffle hari ini, termasuk Menkumham Supratman Andi Atgas, Menteri ESDM Bahlil Lahaladia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi.
Baca Juga: Momen Gibran Pantau Langsung Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang