Bahlil Lahadalia Geser Arifin Tasrif dari Kursi Menteri ESDM

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 19 Agustus 2024 | 10:12 WIB
Bahlil Lahadalia Geser Arifin Tasrif dari Kursi Menteri ESDM
Presiden Jokowi Melantik Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM/(Youtube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahlil menggeser posisi Arifin Tasrif untuk mengatur soal migas hingga energi terbarukan. 

Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti menyebut pelantikan Bahlil sebagai Menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden Nomor Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Bahlil saat pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Seni 

Bahlil memiliki latar belakang sebagai kader Partai Golkar dan pengusaha asal Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2019.

Baca Juga: Copot Yasonna Laoly, Jokowi Resmi Lantik Supratman Andi Atgas jadi Menkumham Baru

Kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM kini diduduki oleh Rosan Roeslani yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi pada hari ini.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut resuffle kabinet kali ini untuk mendukung transisi dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan Prabowo Subianto.

"Pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," katanya.

Baca Juga: Geser Menteri dari PDIP, Jokowi Resmi Lantik Supratman Andi sebagai Menkumham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI