Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten menunjukkan dukungannya pada startup digital Indonesia melalui program Indigo.
Indigo yang berdiri sejak 2013 fokus pada program inkubator dan akselerator startup digital di Indonesia dari berbagai sektor, bahkan membuka akses ke jaringan investor hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom Group.
Riza Rukmana, VP Digital Business Strategy & Governance Telkom Indonesia, menyebutkan, 214 startup telah bergabung dalam program Indigo dengan lebih dari Rp90 miliar akses pendanaan ke mereka. Lebih lanjut, 96 startup telah berkolaborasi bisnis dengan PT Telkom.
“Sejak 2019 Indigo memperluas program inkubasi ke startup game, IndigoGame, guna meningkatkan nilai market share konten game dimana puluhan pengembang telah terlibat, dan lebih dari 600 ribu us dollar akses permodalan serta kesepakatan dengan 7 publisher global,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat (16/8/2024).
Selain program mentoring, Telkom melalui Indigo juga menyiapkan creative center berupa IndigoHub dan IndigoSpace. Saat ini, IndigoHub dan IndigoSpace ada di enam lokasi se-Indonesia, yang terbaru berlokasi di Bali, setelah sebelumnya sudah ada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Malang.
Ke depannya, Indigo berencana membuka IndigoSpace di kota-kota lain agar semangat inovasi digital yang dibawa Indigo bisa dirasakan oleh seluruh startup di tanah air.
Startup digital yang mencapai prestasi terbaik setelah bergabung ke dalam program Indigo diantaranya adalah RUN System, yang masuk program inkubasi Indigo pada tahun 2014 dan kemudian menjadi startup alumni Indigo pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX).
Selain itu juga PrivyID (aplikasi tanda tangan digital), Verihubs (penyedia layanan verifikasi data berbasis Artificial Intelligence (AI), Nodeflux (aplikasi video analitik berbasis AI), Muslim Life (platform edukasi keluarga muslim), Opsigo (online booking platform dan corporate travel management), Goers (online ticketing system), dan Bahaso (platform e-learning bahasa asing).
Terbaru, sambung Riza Rukmana, Indigo kembali menunjukkan komitmennya khususnya pada startup di Yogyakarta, dengan menyelenggarakan forum diskusi intensif “Ecosystem Dialogue - Future Policy for Better Startup Ecosystem” awal Agustus lalu.
Baca Juga: Telkom Inkubasi Startup Automa untuk Tekan Jejak Karbon bagi Industri Supply Chain
“Kami terus mendukung diskusi terbuka dengan komunitas startup lokal melalui berbagai forum, salah satunya Ecosystem Dialogue. Forum ini menjadi salah satu upaya Telkom memahami dan mengatasi masalah yang dihadapi startup lokal, terutama yang berkaitan kebijakan dan regulasi,” katanya.