Jokowi Beberkan Sumbangsih Negara Selama 10 Tahun ke Masyarakat Miskin

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 13:23 WIB
Jokowi Beberkan Sumbangsih Negara Selama 10 Tahun ke Masyarakat Miskin
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan, Jumat (16/8/2024). [Tangkapan layar YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim telah memberikan banyak sumbangsih ke masyarakat miskin. Menurut dia, pemberian negara diimplementasikan lewat program-program yang dikeluarkan pemerintah.

Kepala Negara itu menyebut, sumbasih negara itu berupa anggaran Rp 361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun. Dana tersebut telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun.

"Mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya dalam sidang tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Kemudian, sambung Jokowi, sebanyak Rp 113 triliun anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun. Program menyasar 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Didepan Anggota DPR-MPR, Jokowi Pamer Infrastruktur yang Dibangun Selama 10 Tahun

"Rp225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun," ungkap dia.

Lalu, sebanyak Rp 60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Jokowi, semua yang dikeluarkan negara itu merupakan pembangunan yang dicita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat.

"Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama," pungkas dia.

Baca Juga: Ketua MPR: IKN Bukan Hanya Simbol dan Peta, Tapi Warisan dan Cita-cita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI