Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur tak hanya mejeng di peta saja. Tetapi itu menjadi simbol harapan Indonesia di masa depan.
Menurut dia, IKN bisa menjadi catatan sejarah bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Tetapi, melainkan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah kita yang menunggu untuk ditulis dengan cerita-cerita kebanggaan, keberhasilan, dan cinta yang tak berkesudahan," ujar Bambang dalam Sidang Tahunan MPR-DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Bamsoet panggilan akrabnya melanjutkan, IKN bukan juga tak hanya diwariskan sebagai kota saja. Tetapi, bisa sebagai harapan dan cita-cita anak mud ke depannya.
Baca Juga: Buka Sidang Tahunan, Bambang Soesatyo Singgung Soal Matra Angkatan Siber TNI
"Kita tidak mewariskan sebuah kota, tetapi mewariskan harapan dan cita-cita. Kita mewariskan sebuah tempat dimana anak-anak kita tumbuh dengan mimpi-mimpi besar," ucap dia.
Bamsoet juga meyakini bahwa IKN bisa jadi kekuatan baru Indonesia dan sebagai sumber inspirasi untuk berbagai negara.
"Marilah kita jaga dan rawat warisan ini, agar kelak ketika anak cucu kita memandang langit IKN, mereka tidak hanya melihat kota yang megah, tetap juga merasakan denyut jantung bangsa ini untuk masa depan yang lebih gemilang," ungkap dia.
Dalam kesempatan ini, Bamsoet juga melayangkan pantun terkait IKN. Berikut pantun tersebut:
Berpindah alamat ke hutan belantara,
Menapak langkah, membangun asa.
IKN baru jadi ibukota negara,
Semangat baru untuk Indonesia raya
Baca Juga: Bacakan Pantun, Bamsoet Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran di Sidang Tahunan MPR/DPR