Emiten Periklanan DOOH Cetak Laba Rp 3,91 Miliar di Semester I-2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 19:36 WIB
Emiten Periklanan DOOH Cetak Laba Rp 3,91 Miliar di Semester I-2024
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Era Media Sejahtera Tbk, emiten periklanan mencetak laba bersih Rp 3,91 miliar atau naik 39,46 persen pada Semester I Tahun 2024. Raihan laba bersih Emiten bersandi saham DOOH ini diiringi oleh sebesar Rp 14,01 miliar atau naik 61,5 persen.

Selain itu, total aset perusahaan mencapai Rp 239,40 miliar, mengalami peningkatan sebesar 2,10 persen dari posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp 234,46 miliar.

Ekuitas juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,51% menjadi Rp 222,34 miliar, menandakan stabilitas keuangan yang kuat dan kapasitas yang lebih besar untuk mendukung ekspansi di masa depan.

"Di era periklanan yang penuh dengan inovasi ini, fondasi yang kokoh dan persiapan yang matang sangat diperlukan. Oleh karena itu, pada dua kuartal awal tahun ini, kami fokus memperkuat fondasi sebagai media periklanan yang telah melantai di bursa agar dapat meningkatkan daya saing yang kompetitif dengan keunikan kami sendiri," ujar Direktur Utama DOOH, Vicktor Aritonang yang dikutip, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: Bos Kapuas Prima Coal (ZINC) Buka Suara Soal Gagal Bayar Utang: Kondisi Keuangan Tidak Memungkinkan

Sebagai bagian dari strategi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jasa, PT Era Media Sejahtera, Tbk telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OpenIn dan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).

Kolaborasi dengan OpenIn memungkinkan perusahaan untuk menyediakan metrik pemasaran presisi dan prediktif terkait lokasi iklan, serta memberikan layanan pelaporan kampanye secara real-time kepada klien.

Sementara itu, kerjasama dengan PT Integrasi Transit Jakarta bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola media reklame di Kawasan TOD (Transit Oriented Development).

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang disematkan pada CCTV di KRL TV, yang berfungsi untuk menangkap respon audiens terhadap tayangan iklan di dalam gerbong kereta. Pengembangan ini akan terus dilanjutkan dengan penerapan Augmented Reality (AR) pada aset media lainnya seperti digital totem, yang memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui avatar yang canggih.

"Ke depan, kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan kami, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri periklanan digital," pungkas Vicktor.

Baca Juga: Lepas dari Bisnis Konsumer, Citi Indonesia Raih Laba Rp 1,3 Triliun di Semester I-2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI