Perusahaan asuransi jiwa itu juga selalu menjaga rasio kecukupan modal yang kuat tercermin dalam pencapaian Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 262 persen pada akhir 2023.
Angka ini jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120 persen sehingga dapat jadi bekal yang baik untuk perusahaan tersebut bertumbuh dan mengembangkan bisnisnya.
Dalam rangka memberikan layanan dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas, PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) resmi luncurkan produk baru bertajuk Ciputra Medical Insurance pada 14 Agustus 2024.
Direktur Ciputra Life Listianawati Sugiyanto menyebut bahwa produk baru ini merupakan layanan asuransi kesehatan yang ditujukkan kepada perusahaan untuk memastikan perlindungan kesehatan bagi para pekerjanya.
“Hari ini Ciputra Life secara resmi meluncurkan produk Ciputra Medical Insurance, yaitu asuransi kesehatan kumpulan sebagai solusi bagi perusahaan dalam memastikan perlindungan kesehatan yang terbaik bagi seluruh karyawannya dan amankan masa depan perusahaan,” ujar Listi.
Listi menjelaskan kalau Ciputra Medical Insurance memiliki perlindungan kesehatan menyeluruh yang dapat dinikmati para pekerja selama 24 jam, di mana mencakup perlindungan rawat inap termasuk tindak pembedahan dan kemoterapi; rawat jalan; rawat gigi; rawat bersalin; dan pembuatan kacamata.
Asuransi kesehatan ini juga memiliki fleksibilitas dalam layanannya sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran perusahaan.
“Benefit-nya sangat fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan minimum hanya 25 peserta,” ucapnya.
Selain itu, Listi bilang kalau asuransi ini turut memberi kemudahan pada proses administrasi kesehatan karyawan dan proses monitoring serta controlling biaya kesehatan.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Batubara Milik Anak Usaha PLN Kini Dilindungi Asuransi Askrindo
Ini karena Ciputra menyediakan layanan mobile application, web portal client, dan telemedicine yang dapat diakses langsung oleh para Human Capital perusahaan.