Infografis
Suara.com - PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatatkan kinerja positif selama 2023 dengan membukukan total pendapatan premi sebesar Rp460,1 miliar atau tumbuh 43 persen dibandingkan pendapatan di 2022 yakni Rp322,7 miliar.
Pendapatan jumbo ini turut berdampak pada kenaikan laba komprehensif Ciputra Life yang pada 2022 ada di angka Rp460 juta, naik drastis jadi Rp8,45 miliar di 2023.
“Ciputra Life yang baru berusia 7 tahun ini telah berhasil mencetak laba komprehensif sebesar Rp8,45 miliar di tahun 2023.Tercatat, Ciputra Life pertama kali mencetak laba komprehensif di tahun ke-6 beroperasi yaitu sebesar Rp460 juta di tahun 2022,” kata Direktur Utama Ciputra Life Hengky Djojosantoso dalam konferensi pers di Gedung Ciputra World 1, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).
Hengky menjelaskan kalau perusahaan asuransi jiwa biasanya di tahun-tahun awal pendirian akan mengalami kerugian dikarenakan pertanggungannya terhadap nasabah hingga jangka panjang sehingga premi yang diterima tidak boleh diakui semua sebagai pendapatan.
Sementara Ciputra Life, menurut Hengky, menjadi perusahaan asuransi jiwa tercepat di Indonesia di mana pada tahun ke-6 (2022) dan ke-7 (2023) perusahaan beroperasi sudah bisa mencetak laba bersih.
“Kami merupakan perusahaan asuransi jiwa yang termasuk tercepat dalam mencetak laba bersih karena memang karakteristik dari perusahaan asuransi jiwa itu biasanya 8 sampai 10 tahun pertama akan mengalami kerugian,” terang Hengky.
Tak berhenti di sana, tren positif kenaikan pendapatan premi dan laba bersih terus Ciputra Life tunjukkan pada kinerja Semester-I 2024, di mana mereka berhasil membukukan total pendapatan premi sebesar Rp295,1 miliar atau tumbuh 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba komprehensif mereka juga terbang 127 persen dari Rp4,78 miliar pada semester awal 2023, menjadi Rp10,85 miliar di Semester-I 2024.
“Di tengah gejolak tekanan pasar maupun obligasi, Ciputra Life berhasil membukukan laba komprehensif pada akhir Juni 2024 sebesar Rp10,85 miliar atau tumbuh sebesar 127 persen dibandingkan Semester 1 tahun 2023,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Batubara Milik Anak Usaha PLN Kini Dilindungi Asuransi Askrindo
Adapun sebagai bukti komitmen perusahaan untuk memberi layanan terbaik pada nasabah, Hengky bilang kalau pihaknya telah membayarkan klaim sebesar Rp63 miliar sepanjang 2023, di mana meningkat sebesar 18 persen dibandingkan 2022.
