Proyek IKN Sudah Habiskan Rp11,2 Triliun Duit APBN Sepanjang Tahun Ini

Selasa, 13 Agustus 2024 | 15:12 WIB
Proyek IKN Sudah Habiskan Rp11,2 Triliun Duit APBN Sepanjang Tahun Ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan foto makan malam para menteri Kabinet Indonesia Maju bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8/2024). (Instagram/@smindrawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah mencapai Rp11,2 triliun hingga Juli 2024.

Realisasi tersebut mencakup 26,4 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk 2024.

"Jadi yang baru cair memang kelihatannya Rp11,2 triliun untuk yang pagu 2024 ini, yang nilainya Rp42,5 triliun. Tapi tidak berarti belanjanya nanti hanya Rp11,2 triliun, masih akan ada penyerapan dan ini biasanya akselerasi untuk pencairan terjadi di Q3 maupun di kuartal terakhir (2024)," katanya saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Menkeu mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah memiliki sekitar 108 kontrak pembangunan senilai Rp84,2 triliun, namun belum semuanya terserap.

Baca Juga: Penggunaan Uang Negara Buat Bangun IKN Bertambah Jadi Rp 42 Triliun

"Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) mengatakan ada 108 paket nilainya Rp84,2 triliun. Sudah dikontrakkan. Nah dikontrakkan bukan berarti uangnya sudah keluar karena mereka have to deliver baru kita pay atau ada perjanjian kontraknya per termin," katanya.

Dalam konferensi pers, Sri Mulyani menyampaikan bahwa total alokasi anggaran IKN Tahun 2022-2024 tercatat sebesar Rp75 triliun. Realisasi pada 2022 sebesar Rp5,5 triliun, kemudian meningkat signifikan menjadi Rp27 triliun pada 2023.

Ia merinci, realisasi untuk realisasi klaster infrastruktur tercatat sebesar Rp9 triliun dari pagu Rp39,3 triliun.

Realisasi anggaran itu digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, Kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta gedung Otorita IKN (OIKN). Anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, dan rumah sakit IKN.

Baca Juga: Belanja Pemerintah Pusat Sudah Tembus Rp1.170 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI