OJK Sebut Ada 100 Perusahaan Antre Cari Dana di Pasar Modal

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:45 WIB
OJK Sebut Ada 100 Perusahaan Antre Cari Dana di Pasar Modal
Layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut ada 100 perusahaan yang mangantre untuk masuk pasar modal. Adapun nilai perusahaan yang ingin melakukan penawaran saham perdana atau IPO itu mencapai Rp 33 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, kekinian pasar modal telah menghimpun dana IPO perusahaan sebesar Rp 130 triliun dari 132 emisi.

"Ini menunjukkan bahwa minat dan peluang dari pasar modal sebagai salah satu upaya untuk penghimpunan dana bagi korporasi di Indonesia makin menjadi antara," ujarnya di peringatan HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, yang dikutip Selasa (13/8/2024).

Untuk diketahui, pada tahun 2023 pasar modal bisa menghimpun dana sebesar Rp 255,39 triliun dari 223 perusahaan yang lakukan IPO. Sedangkan dalam daftar pipeline IPO Bursa Efek Indonesia (BEI) per 9 Agustus, setidaknya ada 28 perusahaan.

Baca Juga: Nasib Kredit Macet UMKM, Begini Kata OJK

Berdasarkan aset, perusahan skala menengah masih mendonimasi dalam pipeline tersebut. Sementara, hanya ada 4 perusahaan yang memiliki aset besar di atas Rp 250 miliar.

Selanjutnya, adanya 20 perusahaan yang dikategorikan skala menengah yang memiliki nilai aset Rp 50 miliar - Rp 250 miliar. Dan ada 4 perusahaan yang memiliki aset kecil di bawah Rp 50 miliar.

Adapun berdasarkan sektor, berikut rincian perusahaan yang masuk Pipeline IPO:

  • 5 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
  • 4 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
  • 4 Perusahaan dari sektor industrials
  • 3 Perusahaan dari sektor basic materials
  • 3 Perusahaan dari sektor energy
  • 3 Perusahaan dari sektor technology
  • 2 Perusahaan dari sektor financials
  • 2 Perusahaan dari sektor infrastructures
  • 1 Perusahaan dari sektor healthcare
  • 1 Perusahaan dari sektor properties & real estate
  • 1 Perusahaan dari sektor transportation & logistic

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI