Suara.com - Dukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui manfaat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) boyong empat penghargaan dalam ajang TJSL CSR Award 2024.
Penghargaan ini melihat kiprah Pupuk Kaltim dalam pencapaian sasaran manfaat, yang secara efektif sejalan dengan empat pilar SDGs yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan serta Hukum dan Tata Kelola.
Penghargaan tersebut diantaranya Kategori Pilar Sosial dengan predikat Platinum (5 star), Pilar Ekonomi predikat Platinum (5 star), Pilar Lingkungan predikat Platinum (5 star) serta Pilar Hukum dan Tata Kelola dengan predikat Gold (4 star).
Seluruh inisiasi program Pupuk Kaltim sebagai anak usaha BUMN dinilai memberikan dampak signifikan terhadap 4 pilar SDGs, serta memberikan kontribusi sosial dan lingkungan dalam pembangunan di Indonesia.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan penghargaan ini menjadi kesinambungan bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, melalui optimalisasi manfaat TJSL Perusahaan yang dikembangkan secara terukur sesuai sasaran manfaat dalam meningkatkan realisasi program di masyarakat.
Dimana pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan merupakan aspek utama yang dikedepankan Pupuk Kaltim dalam memberi manfaat, sehingga dalam satu kaitan program mampu mengakomodasi seluruh sasaran dengan pencapaian yang jelas dan signifikan.
"Melalui pemberdayaan, Pupuk Kaltim tidak hanya melakukan perbaikan sosial dari sisi kesejahteraan masyakarat, tapi juga menciptakan peluang baru sekaligus mendorong upaya perbaikan lingkungan secara berkesinambungan. Langkah ini yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam mencapai sasaran TJSL di masyarakat," ujar Sugeng, ditulis Senin (12/8/2024).
Salah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA), dengan fokus di kawasan pesisir Bontang. Program ini terdiri dari tiga sub program, yang berkonsentrasi pada aktivitas konservasi hingga pemanfaatan potensi hasil kelautan dalam satu payung yang saling terintegrasi.
Penggabungan tiga subprogram itu pun ditarget mampu memberikan kebermanfaatan yang lebih besar pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat khususnya di kawasan sekitar perusahaan.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Komitmen Jalankan Program TJSL Secara Optimal Guna Mencapai Indikator SDGs
Diantaranya program Konservasi Taman Laut dan Sarana Media Terumbu Karang (KILAU SAMUDERA), Gerakan Lindungi Mangrove Sebagai Budaya Jaga Alam dan Dunia (GELIMANG BUANA), dan Inovasi Kitosan dari Limbah Cangkang Rajungan (INTAN KARANG).