Infografis
Suara.com - Industri Ikan Hias menjadi salah satu sektor strategis yang tengah didorong pemerintah untuk turut menggerakan roda perekonomian nasional. Indonesia memiliki keanekaragaman ikan hias dan menjadi kekayaan sumber daya perikanan yang melimpah. Terbukti, saat ini Indonesia menjadi eksportir ikan hias terbesar ke dua di dunia.
Mengambil peranan untuk turut mendukung program pemerintah, KAI Logistik, anak usaha KAI, berkomitmen untuk mendukung sektor industri ikan hias melalui dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ikan hias.
Salah satu dukungan yang diberikan melalui kerjasama khusus dengan pelaku usaha ikan hias binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Blitar yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah pelaku usaha ikan hias di Blitar pada 31 Juli 2024 lalu.
Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama yang sebelumnya telah dilaksanakan antara Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) dan KAI Logistik pada tahun 2022 lalu, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi dan distribusi produk kelautan serta perikanan.
Baca Juga: KAI Logistik Kelola 12 Juta Ton Barang Sepanjang Semester I 2024
“KAI Logistik menyadari bahwa dalam industri bisnis perikanan baik ikan segar, olahan maupun ikan hias, aspek distribusi logistik memiliki peranan penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Pelaku usaha membutuhkan kepastian ketepatan waktu distribusi untuk dapat mempertahankan kualitas produk, untuk itu KAI Logistik mefasilitasi kebutuhan tersebut melalui segmen bisnis KALOG Express yang berfokus kepada layanan kurir atau retai,” kata Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik ditulis Jumat (9/8/2024).
Pengiriman ikan hias membutuhkan penanganan khusus untuk menghindari risiko ikan hias mati selama perjalanan. KAI Logistik menerapkan prosedur secara ketat baik saat penanganan bongkar muat maupun selama dalam perjalanan untuk menjaga kondisi ikan hias, seperti penataan atau penempatan di dalam gerbong, hingga memastikan ikan hias terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.
Selain memfasilitasi pengiriman dengan jaminan ketepatan waktu, Perseroan juga turut memberikan stimulus berupa pemberian harga khusus berupa diskon 30% untuk pengiriman ikan hias.
”Dengan adanya pemberlakuan diskon ini, kami berharap mampu meringankan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis usahanya khususnya dalam biaya logistik” lanjut Fredi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pemerintah Kabupaten Blitar menyambut baik dukungan yang diberikan KAI Logistik kepada pelaku usaha ikan hias di Blitar. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pengiriman ikan hias dari Segitiga Emas (Kabupaten Blitar, Tulungagung, dan Kediri) ke wilayah lain di Pulau Jawa.
Baca Juga: KAI Logistik Terus Kembangkan Layanan Logistik Rantai Pendingin
Kegiatan ini juga termasuk salah satu program pemerintah, dimana kegiatan ini dapat membantu seluruh pelaku usaha dan UMKM agar dapat lebih tumbuh dan berkembang dalam menjalankan usahannya.
"Implementasi Kerjasama antara KKP dan KAI Logistik merupakan langkah strategis dalam distribusi hasil perikanan salah satunya ikan hias, dan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi logistik untuk mendorong pertumbuhan UKM sektor KP,” kata Berny Achmad Subki, Direktur Logistik KKP.
Berbagai Langkah strategis ini tentunya dilakukan, sejalan dengan tagline ‘KAI Logistik ispossible’ yaitu dengan KAI Logistik semuanya menjadi mungkin, dimana dalam hal ini adalah memastikan pemberian dukungan kepada pelaku usaha UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya melalui pengoptimalan distribusi logistik.
”Ke depan, KAI Logistik berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan terus mendukung pengembangan usaha dan perekonomian UMKM Indonesia melalui kerjasama dengan berbagai pelaku usaha baik dalam binaan KKP maupun di luar binaan KKP untuk mengambil perananan dalam menggerakan roda perekonomian nasional.” tutup Fredi.
