Ini Kata Pemegang Saham Mayoritas Usai Muamalat Suntik Dana Rp2 Triliun ke Muhammadiyah

Jum'at, 09 Agustus 2024 | 12:46 WIB
Ini Kata Pemegang Saham Mayoritas Usai Muamalat Suntik Dana Rp2 Triliun ke Muhammadiyah
BPKH sendiri adalah pemegang saham pengendali (PSP) dengan menguasai 82,7 persen bank syariah itu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik kolaborasi antara anak usahanya, Bank Muamalat dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menilai kerja sama ini sebagai langkah penting untuk memperluas program kemaslahatan umat.

“Program yang telah didukung BPKH, seperti pendirian Masjid At-Tanwir di Menteng, Pondok Pesantren Muallimin, dan RS Bandung Barat menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara BPKH dan Muhammadiyah,” kata Fadlul dalam keterangannya dikutip Jumat (9/8/2024).

Penandatanganan nota kesepahaman antar kedua pihak dilaksanakan di Yogyakarta, oleh Direktur Bank Muamalat, Karno dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Baca Juga: Pasar Bergejolak, Investor Diminta 'Main' Pendek Pada Saham Berfundamental Kuat

Kerja sama ini mencakup dua ruang lingkup utama. Pertama, pemanfaatan jasa dan program Corporate Social Responsibility (CSR) bank Muamalat untuk mendukung pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola Muhammadiyah.

Kedua, bank Muamalat akan menggandeng lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu, dalam berbagai program yang berfokus pada pengelolaan keuangan dan dukungan zakat.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Bank Muamalat berkomitmen menyediakan pembiayaan Rp2 triliun untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang mencakup rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan masjid. 

Aspek penting lainnya adalah pengelolaan keuangan dan program aggregator haji. Bank Muamalat akan mensosialisasikan serta mengelola keuangan terkait haji di lingkungan Muhammadiyah, untuk memastikan proses yang aman, terjangkau, dan mudah diakses oleh jamaah.

Prototipe kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan dalam memajukan, mencerdaskan, dan mensejahterakan bangsa. 

Baca Juga: PP Muhammadiyah Dapat Dana Segar Rp 2 Triliun dari Bank Muamalat, Buat Apa?

“Dengan langkah strategis ini, BPKH berharap dapat terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup umat melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kebaikan bersama,” ujar Fadlul mengakhiri.

BPKH sendiri adalah pemegang saham pengendali (PSP) Bank Muamalat  dengan mengempit sekitar 82,7 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI