Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan bus berbahan bakar solar untuk angkutan darat di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terdapat 97 bus yang bakal mengangkut para tamu upacara HUT RI ke-79 di IKN.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin rencananya bus tersebut akan beroperasi dari tanggal 10 sampai 18 Agustus 2024,
Nantinya bus ini akan melayani tamu undangan umum di luar dari tamu VVIP dan beroperasi dengan sistem shuttle di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN serta sebagai angkutan antar jemput bandara menuju hotel.
"Nanti akan dilakukan suatu pengaturan, jadwal keberangkatan di setiap titik agar tidak terjadi penumpukan pada area drop off sumbu kebangsaan. Kita juga memerlukan kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders," ujar Risyapudin dalam keterangannya, Kamis (7/8/2024).
Baca Juga: Soal Kendaraan Tamu HUT RI di IKN, Heru Budi Sebut Pemerintah Sewa 1.000 Unit Alphard Hoaks!
Untuk pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan bus akan dikoordinasikan dan berkolaborasi dengan Polda Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Timur.
"Semoga semuanya sukses dan berjalan lancar dari semua moda transportasi yang sudah dicek hari ini dan harapannya tanggal 10 Agustus nanti bisa dilaksanakan gladi bersih sesuai dengan harapan," kata dia.
Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan transportasi massal berbasis listrik (electric vehicle) di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mulai beroperasi pada Agustus 2024.
"Kita pikir penerapan electric vehicle di IKN relatif sudah bisa terlaksana dalam bulan Agustus nanti," kata Menhub Budi saat peninjauan transportasi massal Transjakarta di Jakarta.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan bus-bus listrik untuk transportasi massal. Selain kendaraan bus listrik, terdapat juga kereta otonom tanpa rel atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) untuk melayani transportasi massal.
Baca Juga: Istana Ungkap Kendala Utama Jelang Perayaan HUT RI Di IKN
"ART itu semacam trem tapi yang istimewa tanpa rel dan listrik, dia pakai baterai, Agustus mulai berjalan," ujarnya.