Suara.com - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono meminta semua jajaran untuk terbuka dalam pengelolaan keuangan negara. Pasalnya, hal itu bisa meningkatkan kepercayaan publik.
Dia menjelaskan, kepercayaan publik sangat berefek domino baik untuk setoran pajak hingga investasi.
Apalagi, melihat saat ini, investasi masih terhambat informasi-informasih yang masih tertutup, sehingga investor enggan menanamkan dananya.
"Musuh besar investasi adalah ketidakpastian. Keterbukaan informasi publik memberi peran dalam menekan faktor ketidakpastian dalam investasi," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan yang dikutip, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh Melambat, Kemenkeu: Banyak Negara Alami Kesulitan!
Selain itu, Keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini, dengan pengelolaan keuangan negara yang transparan, publik jadi mengerti uang negara disimpan dan digunakan untuk apa.
Imbasnya, publik akan tersadar sendiri untuk memulai membayar pajak. Alhasil, keuntungan bagi negara setoran pajak akan meningkat.
"Kepercayaan publik dapat meningkat ketika masyarakat bisa mengamati bagaimana uang yang mereka setorkan dalam rupa pajak dikelola," ucap dia.
Tommy pun bercerita saat dirinya meningkat kepercayaan publik untuk Partai Gerindra, dia menggunakan cara keterbukaan informasi untuk publik.
"Saya pribadi melihat itu sesuatu yang luar biasa penting untuk partai politik. Saya pagi ini di depan bapak ibu semua di Kemenkeu ingin menekankan betapa pentingnya apa yang bapak ibu lakukan. Di gerindra kita hanya di level DPP. ini di kemenkeu sampai jenjang yang bawah," pungkas dia.
Baca Juga: Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi oleh Negara