Infografis
Suara.com - Calon presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto beserta adiknya, Hashim Djojokusumo, datang langsung pada saat peresmian pabrik ketiga di Kawasan Industri Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (4/8/2024)
Prabowo Subianto rupanya memberikan atensi khusus terhadap ekspansi PT Volex Indonesia, anak usaha Volex Plc, milik konglomerat asal Inggris Nathaniel Philip Victor James Rothschild di Batam.
Volex sendiri merupakan perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik. Tesla merupakan salah satu perusahaan besar yang mendapat suplai kabel charger elektric dari Volex.
Volex juga melayani berbagai macam pasar dan pelanggan dengan keahlian khusus dalam perakitan kabel, perakitan tingkat tinggi, pusat data dan konektivitas, termasuk pengisian kendaraan listrik dan produk-produk listrik konsumen.
Baca Juga: Kamala Harris Menangkan suara Partai Demokrat, Dipastikan jadi Calon Presiden AS
Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau Lord Rothschild turut hadir pada kesempatan itu selaku chairman. Nat Rothschild menyampaikan terima kasih atas kehadiran Prabowo lewat unggahannya di X.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut presiden terpilih Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, dalam grand opening perluasan fasilitas kami," tulis Nat Rothschild.
Prabowo Subianto pun mengucapkan selamat atas peresmian gedung ketiga PT Volex Indonesia. Menurutnya Perusahaan tersebut adalah milik sahabat dekatnya itu terus mengalami kemajuan dan perkembangan dalam produksi.
Volex sendiri juga memproduksi bermacam produk elektronik seperti kabel berkecepatan tinggi, kabel untuk mengisi daya kendaraan listrik dan lain-lain.
Sekarang PT Volex Indonesia mempekerjakan sekitar 2.900 karyawan.
Baca Juga: Kamala Harris Resmi Maju Jadi Capres Setelah Amankan Tiket dari Partai Demokrat
Beberapa produk andalan Volex sudah diekspor ke AS, seperti kabel elektrik untuk keperluan rumah. Kedepannya, Volex juga berencana membuat kabel pengisi daya kendaraan listrik roda dua untuk Indonesia. Rencana tersebut hendak diwujudkan lewat kerja sama dengan BRIN.
