Emak-emak Siap-siap Gigit Jari! Harga Beras Naik Lagi di Awal Agustus

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2024 | 08:54 WIB
Emak-emak Siap-siap Gigit Jari! Harga Beras Naik Lagi di Awal Agustus
Pedagang beras melayani pembeli di pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emak-emak bakal mengalami pusing kembali dengan kenaikan harga pangan. Sebab, harga beras mengalami kenaikan lagi pada awal Agustus 2024.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita menyebut, kenaikan harga beras ini imbas harga gabah kering panen (GKP) yang melonjak.

"Sekarang gabah kering panen juga tinggi, walaupun ada panen. Saya tidak mau masuk ke ranah produksi, tapi kami punya pabrik beras yang harganya (GKP) lumayan tinggi," ujarnya yang dikutip, Senin (5/8/2024).

Selain itu, bilang Febby, kenaikan harga gabah lantaran adanya persaingan di penggilingan padi dalam mendapatkan bahan baku.

Baca Juga: Bahlil: Emak-emak Dibanding Gosip Mending Buat Usaha

"Penggilingan padi banyak di seluruh Indonesia ada 150.000 penggilingan padi, dan tentunya mereka mencari bahan baku buat mereka sustain," imbuh dia.

Menurut Febby, penurunan lewat program beras SPHP dinilainya belum cukup. Sebab, saat pangsa pasar dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini masih rendah atau 10 persen.

Sehingga, Bulog juga melakukan strategi dengan menggelontorkan beras komersial ke pasar-pasar dengan harga Rp 14.900/kg.

"Kadang kami cuma pakpok enggak ada untung, yang penting hadir di masyarakat supaya dapat harga beras yang terjangkau," pungkas dia.

Baca Juga: Babak Baru Skandal Impor Beras, Segini Dugaan Harga Mark Up yang Ditentukan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI