Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap laba bersih perusahaan pelat merah meroket tinggi jika dibandingkan dari 2020 hingga saat ini.
Dia mencatat, laba bersih pada tahun 2020 hanya Rp 13 triliun, tetapi pada tahun 2023 nilainya meroket hingga Rp 327 triliun. Nilai itu meningkat 2.414 persen.
Hal ini dia ungkapkan Erick saat melakukan rapat pemaparan dengan Komisi VI DPR RI sebagai laporan kerja akhir Kementerian BUMN.
"Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp 13 triliun pada 2020 naik ke Rp 327 triliun pada 2023," ujar Erick seperti dikutip dari instagram resminya @erickthohir, Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Peringatan 4 tahun AKHLAK BUMN, IDSurvey Gelar Townhall Meeting dan Sebut Kejar Top 20 TIC Global
Menurut Ketua Umum PSSI ini, raihan laba bersih juga diiringi kenaikan pendapatang yang ikut melejit pada tahu 2023 jika dibandingkan tahun 2020.
"Dari segi pendapatan, meningkat dari Rp 1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp 2.933 triliun," jelas Erick.
Sementara, Erick menyebut, BUMN juga hampir menyelesaikan semua proyek strategis nasional. Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, perusahaan pelat merah telah menyelesaikan 92% atau 81 proyek sudah diselesaikan.
"Aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023," pungkas dia.