Bukukan Laba Bersih 58 Juta Dolar AS, Barito Renewables Optimalkan Aset Geothermal

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2024 | 06:43 WIB
Bukukan Laba Bersih 58 Juta Dolar AS, Barito Renewables Optimalkan Aset Geothermal
Ilustrasi Dolar AS [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukan kenaikan laba bersih di semester I 2024 sebesar 0,5 persen menjadi 58 juta dolar AS, dari periode yang sama tahun sebelumnya 57,6 juta dolar AS.

Adapun kenaikan keuntungan tersebut dipengaruhi dari peningkatan kepemilikan pada Salak-Darajat.

Sementara untuk pendapatan perseroan selama enam bulan 2024, mencapai 290,1 juta dolar AS dengan EBITDA sebesar 247,9 juta dolar AS.

Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan mengatakan, perseroan terus melanjutkan inisiatif efisiensi biaya dan menjaga keunggulan operasional.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, BREN Mantapkan Langkah di Sektor Energi Terbarukan

Hal ini tercermin dalam margin EBITDA yang tetap terjaga di atas 85 persen dengan Net Capacity Factor yang tetap berada di atas 90 persen.

"Dari sisi neraca, rasio utang bersih terhadap ekuitas kami tetap stabil di angka 2,3x, mencerminkan kemampuan keuangan kami untuk melanjutkan rencana pertumbuhan perusahaan di tahun-tahun mendatang," papar Hendra dalam keterangannya ditulis Senin (5/8/2024).

Hendra menyampaikan, pembangkit listrik tenaga angin baru yang dimiliki perseroan yakni PLTB Sidrap 1, menunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan produksi tertinggi di Mei sejak COD dan produksi semester pertama tertinggi sejak 2019.

Kondisi angin yang menguntungkan telah mendorong peningkatan produksi. Sehingga kondisi ini memberikan kontribusi yang sangat baik terhadap kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

"Memasuki musim angin kuat, kami mengantisipasi kinerja Sidrap 1 yang akan tumbuh pada kuartal berikutnya, menegaskan pentingnya nilai portofolio energi kami yang terdiversifikasi," tuturnya.

Baca Juga: Optimalkan Energi Panas Bumi, PLN Indonesia Power Proaktif Dukung Pemerintah Kejar Target Net Zero Emission

Kedepan, Hendra menyampaikan, perseroan juga akan menambah kapasitas aset geothermal yang dimiliki perusahaan melalui program retrofit dan penambahan unit baru.

"Untuk lebih meningkatkan kapasitas kami, kami akan mengembangkan aset geothermal yang saat ini masih dalam tahap pengembangan, Hamiding dan Suoh Sekincau, serta mengembangkan Sidrap 2 yang tendernya diharapkan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2024," katanya.

Tercatat per 6 bulan 2024, total aset BREN tumbuh 5,6 persern dari akhir 2023 menjadi 3,704 juta dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI