Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan jalur alternatif untuk kelancaran lalu lintas logistik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jalur alternatif itu menghubungkan Kariangau, Balikpapan dengan Pulau Balang Bentang Pendek, Penajam.
Selain logistik, upaya ini bertujuan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju IKN, khususnya guna mendukung perayaan Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79 di IKN mendatang.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, lokasi IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian dari wilayah operasional ASDP cabang Balikpapan di Pelabuhan Penyeberangan Penajam.
"Melihat antusiasme masyarakat dan potensi peningkatan pengguna jasa pada HUT RI mendatang, ASDP menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan di jalur reguler," ujar dikutip, Jumat (2/8/2024).
Akses menuju IKN saat ini dapat ditempuh melalui jalur darat atau Lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan, yang memerlukan waktu sekitar 60 menit dengan jarak 6 mil, dilanjutkan perjalanan darat selama 1,5 jam.
ASDP mengoperasikan 4 kapal dari total 18 kapal selama 24 jam di lintasan ini, termasuk KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada.
"Jalur alternatif Kariangau-Pulau Balang akan kami aktifkan jika terjadi kepadatan di jalur darat atau lintasan reguler. Kami menunggu arahan lebih lanjut, namun ASDP siap mengoperasikan jalur ini untuk memastikan kelancaran mobilisasi menjelang perayaan HUT RI di IKN," kata dia.
ASDP menyiapkan 3 kapal di jalur alternatif ini untuk mengangkut kendaraan dan penumpang menuju IKN, dengan jarak tempuh 9,5 mil yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
"Dengan jalur darat dari Pelabuhan Pulau Balang ke IKN yang lebih dekat dibandingkan dengan Penajam, kami berharap jalur alternatif ini dapat memperlancar rangkaian acara HUT ke-79 RI di IKN," jelas Shelvy.
Baca Juga: Tak Hanya Pejabat Penting, Bandara IKN Juga Bisa Digunakan Masyarakat
Pada semester I 2024, ASDP berhasil menyeberangkan 58.163 unit kendaraan di Lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan. Sebagai BUMN, ASDP terus berkomitmen mendukung kelancaran pengiriman barang logistik antar wilayah. Jumlah kendaraan logistik yang diseberangkan meningkat dengan total 58.163 unit, lebih dari 500 kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.