Emiten WIFI Cetak Laba Bersih Rp89,9 Miliar di Semester I 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 | 12:09 WIB
Emiten WIFI Cetak Laba Bersih Rp89,9 Miliar di Semester I 2024
Ilustrasi. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dengan kode emiten WIFI mencatatkan laba bersih sebesar Rp89,9 miliar pada semester pertama tahun 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dengan kode emiten WIFI mencatatkan laba bersih sebesar Rp89,9 miliar pada semester pertama tahun 2024.

Mengutip laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2024, total aset WIFI mengalami peningkatan 37,2% dari Rp1,56 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp2,14 triliun pada semester I 2024.

Sementara itu, ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 12,2 % dari Rp742,65 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp833,53 miliar pada triwulan II 2024. Perseroan mencatat pendapatan bersih pada semester I 2024 sebesar Rp309,01 miliar dimana mengalami kenaikan sebesar 40.1 % jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp220,52 miliar.

Alhasil laba bersih Perseroan pun meningkat cukup menjadi sebesar Rp89.9 miliar pada semester I 2024 meningkat 878.5 % jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,18 miliar. Adapun Pendapatan bersih dan Laba bersih Perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis Telekomunikasi dan segmen bisnis Periklanan.

Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Gilman Nugraha mengungkapkan rasa syukurnya karena Perseroan terus konsisten menunjukkan kinerja terbaiknya yang tercermin pada peningkatan pendapatan bersih pada berbagai segmen bisnis dan kinerja laba yang terus meningkat.

"Hasil ini merupakan buah dari inisiatif strategis, kerja keras, dan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi para stakeholder," kata Gilman dalam keterangannya dikutip Kamis (1/8/2024).

Oleh karenanya. Perseroan terus menerus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang handal dan berdaya saing tinggi. "Ke depan kami harapkan dapat meningkatkan kinerja kami secara konsisten dalam mencapai visi dan misi kami untuk memberikan layanan internet yang handal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat," paparnya.

Dikatakan dia, Surge akan terus berfokus melakukan ekspansi pada segmen infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Perseroan juga telah mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa yang akan datang. Perseroan telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa.

Perseroan juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps. Dan dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, Perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa.

Baca Juga: Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 5,7 Triliun di Paruh Pertama 2024

Saat ini Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan para ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi para Cloud Provider.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI