GOTO Masih Boncos Rp 2,7 Triliun di Paruh Pertama 2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 09:20 WIB
GOTO Masih Boncos Rp 2,7 Triliun di Paruh Pertama 2024
Ilustrasi logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. [Situs GoTo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), masih merugi sebesar Rp 2,7 triliun pada Semester I tahun 2024 ini. Namun angka kerugian itu justru menyusut 62,31 persen dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,16 triliun.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan, penurunan itu buah dari strategi perseroan yang fokus pada kenyamanan konsumen ketimbang harga.

Adapun, penurunan rugi ini dari kenaikan pendapatan sebesar 12,41 persen menjadi Rp 7,74 triliun paruh pertama tahun 2024.

"Langkah ini akan terus menjadi landasan pertumbuhan Perseroan, seiring dengan upaya kami meningkatkan topline serta terus berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan tahun buku 2024," ujarnya yang dikutip, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga: GoPay Luncurkan Aplikasi untuk UMKM, Bisa Cairkan Uang Kapan Saja dan Cegah Transaksi Palsu

Sementara itu, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menambahkan, kenaikan pendapatan itu disumbang dari Gross Transaction Value (GTV) yang tumbuh 54 persen sebesar Rp 63,2 triliun di kuartal II-2024. Selain itu, juga disumbang oleh pendapatan bruto grup yang ikut meningkat sebesar 39 persen.

Dia menambahkan, perseroan mencatatkan pelanggan gojek plus juga mulai tumbuh hingga dua kali lipat, diiringi dengan penggunaan aplikasi Gopay hingga pinjaman dari konsumen.

"Hal tersebut, disertai dengan langkah strategis menyasar mass market, mendorong peningkatan jumlah pengguna bertransaksi bulanan (monthly transacting user) Grup GoTo sebesar 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada kuartal kedua 2024," kata dia.

"Pertumbuhan ini tercapai, seiring pengurangan beban usaha dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan yang dilaporkan secara year-on-year untuk delapan kuartal secara berturut-turut. Dengan situasi tersebut, kami meyakini bahwa Perseroan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh sekaligus terus berkomitmen mencapai target profitabilitas," tandas Jacky.

Baca Juga: Misteri di Balik Rencana Private Placement GoTo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI