Suara.com - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk membukukan laba bersih sebesar US$ 30 juta pada semester I-2024. Angka itu mengalami peningkatan ari posisi laba US$ 11 juta di semester I-2023.
Direktur Petrindo Jaya Kreasi, Kartika Hendrawan mengatakan, laba perusahaan yang meningkat didorong oleh pendapatan perusahaan yang juga mengalami kenaikan 79,2 persen secara year on year (YoY) menjadi US$ 310 juta di semester I-2024.
"Pendapatan diraih campuran pendapatan yang lebih terdiversifikasi. Pendapatan kami pada semester I-2024 dari lini bisnis rekayasa dan konstruksi, penambangan, dan jasa dengan kontribusi masing-masing sebesar 30%, 28%, dan 4%," kata dia dalam keterangan resminya, ditulis Rabu (31/7/2024).
Posisi pendapatan yang meningkat juga membuat laba kotor dan laba operasi perseroan naik masing-masing menjadi US$ 66 juta dan US$ 51 juta.
Baca Juga: Usai Dikuasai MIND ID, Laba Vale Justru Anjlok 82 Persen
Dengan baiknya kinerja bisnis, hal itu membuat total aset perusahaan naik menjadi US$ 1.157 juta per 30 Juni 2024 dari posisi US$ 230 juta per 31 Desember 2023.
Total aset itu meningkat sebagai hasil dari akuisisi saham di PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui anak perusahaan PT Kreasi Jasa Persada (KJP), PT Borneo Bangun Banua (B3), dan PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4).
"Semua akuisisi saham ini telah dikonsolidasi kedalam laporan keuangan Petrindo Jaya Kreasi per 30 Juni 2024," ungkap dia.
Jumlah aset yang dimiliki perusahaan hingga semester I-2024, terdiri dari total liabilitas (kewajiban) sebesar US$ 830 juta dan total ekuitas sebesar US$ 327 juta.
Baca Juga: 123 Go! Laba Pegadaian Terus Melaju Hingga 37,9% di Semester I Tahun 2024