Suara.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) mengumumkan adanya perombakan jajaran direksi dan komisaris. Hal ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Thomson E Batubara sebagai Komisaris menggantikan Mochammad Yana Aditya.
Thomson sendiri merupakan Anggota Dewan Kehormatan PERADI (Persatuan Advokat Indonesia) serta Presiden Komisaris PT Moya Indonesia.
Sedangkan di jajaran direksi, pemegang saham menyetujui pengangkata Wendy Jolanda Waas dan Sultan Satria.
Presiden Direktur TRON, David Santoso mengatakan, perseroan optimis menatap prospek 2024 dengan fokus pada pengembangan lini bisnis B2B dan B2C yang inovatif, termasuk kerjasama strategis di industri logistik pertambangan, sistem universal payment, dan teknologi solusi kendaraan basis EV.
"Perseroan juga berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan peta jalan transportasi cerdas dan solusi teknologi canggih," ujarnya seperti dikutip, Selasa (30/7/2024).
Selama tahun 2023, TRON berhasil membukukan total pendapatan sebesar 187,5 miliar, meningkat 74,39 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp107,51 miliar.
Peningkatan pendapatan di tahun 2023, berdampak positif terhadap laba komprehensif tahun berjalan Perseroan yang mengalami kenaikan sebesar 26,27 persen atau setara dengan Rp3,92 miliar, dari Rp14,91 miliar di tahun 2022 menjadi Rp18,83 miliar di tahun 2023.
Peningkatan juga terjadi pada total aset Perseroan sebesar 188,26 persen atau setara dengan Rp 161,42 miliar, dari Rp 85,74 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 247,16 miliar di tahun 2023.
Baca Juga: Laba Bersih AMMN Meroket 291% di Semester I-2024, ini Penyebabnya
Hal sama juga terjadi pada ekuitas Perusahaan yang mengalami peningkatan 237,92 persen atau setara dengan Rp 148,68 miliar, dari Rp 62,49 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 211,17 miliar di tahun 2023.