Suara.com - Pengembangan energi listrik dari panas bumi atau geothermal dinilai berdampak luas bagi suatu daerah. Bukan hanya, untuk kemandirian energi, tetapi juga berimbas pada ekonomi suatu daerah.
Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman mencontohkan keberadaan PLTP Poco Leok, Flores ke depan bisa berdampak positif pada pesatnya pertumbuhan perekonomian setempat.
"Pembangkit listrik panas bumi atau geotermal membantu Poco Leok untuk mandiri secara energi dan ekonomi," ujarnya seperti dikutip, Selasa (30/7/2024).
Sebagai penunjang kemandirian energi, lanjut Ferdy, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Poco Leok dipastikan mampu mengurangi ketergantungan energi dari luar wilayah.
Baca Juga: Pemanfataan Geotermal RI Baru 10% dari Potensi 24 Gigawatt
"Semua warga, pasti lebih bisa mandiri secara energi," kata dia.
Untuk itu, bilang Ferdy, warga Poco Leok harus jeli melihat kebutuhan dan memilih energi yang ramah terhadap lingkungan.
Menurutnya, jika pengembangan PLTP Poco Leok ini berhasil, masyarakat akan menikmati limpahan investasi di sektor lain yang segera menyusul.
"Investasi pada sektor pariwisata maupun kelautan bisa datang sangat luar biasa. Namun jika tidak ada pengembangan, ya susah," tegasnya.
Ferdy memaparkan jika sudah banyak investor dari Eropa sekarang ingin berinvestasi ke Labuan Bajo. Akan tetapi, mereka tidak ingin jika menggunakan PLTU yang berada di wilayah Rangko.
Baca Juga: EITS: Flores Punya Potensi Kembangkan Energi Panas Bumi di Flores
Ferdy juga menegaskan bahwa pengembangan PLTP Poco Leok sangat ramah terhadap lingkungan.
"Pengembangan ini tidak akan menyebabkan kerusakan lingkungan seperti pengembangan di sektor pertambangan," pungkas dia.