Lewat Digiland Conference 2024, Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi melalui Digitalisasi

Senin, 29 Juli 2024 | 17:11 WIB
Lewat Digiland Conference 2024, Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi melalui Digitalisasi
Digiland Conference 2024. (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai bagian dari rangkaian acara puncak peringatan ulang tahun ke-59, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menyelenggarakan Digiland Conference, yang berlangsung pada 27 Juli 2024. Bertempat di Tennis Indoor Senayan, Digiland Conference, yang menghadirkan beragam narasumber ternama berhasil menarik lebih dari 3.500 pengunjung dari karyawan TelkomGroup dan masyarakat umum.

Digiland Conference menghadirkan enam sesi talkshow dengan tema utama “Rising Above The Uncertainties” yang dibuka dengan sesi Elevating Your Future. Dipandu oleh Azizah Hanum sebagai moderator, sesi ini menghadirkan Artist & Sociopreneur, Cinta Laura; Founder of VCGamers UpBanx & ModalRakyat, Wafa Taftazani; dan Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid.

Pada sesi ini, para narasumber memberikan wawasannya mengenai cara menyikapi dan memanfaatkan Generative AI untuk berkarya dan meningkatkan produktivitas.

Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa penggunaan AI memiliki dampak positif dalam meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pemrosesan dan analisis data, terutama dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.

Baca Juga: Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

“Saya percaya bahwa penggunaan AI, khususnya dalam dunia pekerjaan dapat memberikan output yang lebih baik, ketimbang pekerjaan yang tidak dibantu dengan AI. Telkom sendiri telah menerapkan dan menggunakan AI, khususnya dalam customer service agar dapat memberikan pelayanan yang semakin maksimal kepada pelanggan dan memperbaiki business process,” jelas Fajrin.

Selanjutnya, sesi Elevating Your Enterprise dengan topik khusus “Building Future Enterprise: How to Keep Up in the Digital Era” mengupas pengalaman para pembicara dalam berinovasi dan menyadari pentingnya pemanfaatan teknologi dalam berbisnis di era digital. Sesi ini diisi oleh Entrepreneur & Content Creator, Denny Sumargo; CEO Maka Group & Founder Toko Kopi Tuku, Andanu Prasetyo; serta Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana R.

Pada talkshow ini, pengunjung mendapatkan insight mengenai kondisi dan lanskap bisnis saat ini serta berbagai pengalaman praktis yang dapat dijadikan pembelajaran bagi pengunjung untuk berbisnis.

“Salah satu contoh digitalisasi saat ini yang dilakukan Telkom adalah Padi UMKM. Melalui Padi UMKM Telkom tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan sendiri, namun juga kepada pihak-pihak lain yang terlibat, seperti UMKM. Melalui Padi UMKM banyak UMKM yang merasa terbantu, karena membuat bisnis semakin efisien dan dapat meningkatkan produksi,” ujar Venusiana.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, sesi Elevating Your Passion diisi dengan podcast oleh Oki Rengga, Bene Dion, Indra Jegel, dan Boris Bokir yang merupakan personil Podcast Agak Laen. Pada sesi ini narasumber memberikan insight tentang proses, eksplorasi, dan pengembangan passion untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat dan berhasil di berbagai kondisi dan situasi.

Baca Juga: Catat Pertumbuhan Laba Bersih 30%, Infomedia Kembangkan Teknologi 3A untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Selanjutnya pada sesi Elevating Your Business yang menghadirkan Actress, Host, dan Singer Sheila Dara; Movie Director & CEO of Visinema Group, Angga Dwimas Sasongko; dan Producer & Founder of Miles Films, Mira Lesmana, narasumber menyampaikan relevansi antara industri perfilman dan digital strategy, serta peran penting konten digital dalam industri perfilman melalui perspektif bisnis.

Menutup conference, pada sesi Elevating Your Impact, narasumber memberikan gambaran tentang perkembangan dan pentingnya peran bisnis sustainable, khususnya di tengah krisis lingkungan yang terjadi bersama Actress & Ambassador UNDP Indonesia, Chelsea Islan; Content Creator Jerhemy Owen; dan Founder & CEO of Pable Aryenda Atma. Di talkshow ini, pengunjung dapat bersama memahami peran teknologi digital untuk mengamplifikasi dampak bagi lingkungan yang dihasilkan melalui usaha untuk mendukung inisiatif berkelanjutan agar menciptakan masa depan yang lebih baik.

Selain berbagai conference dengan tema yang menarik, pada acara Digiland Conference, Telkom juga melakukan peresmian wajah baru website www.telkom.co.id yang merupakan portal informasi utama perusahaan yang kredibel untuk diakses oleh masyarakat. Sejalan dengan fokus bisnis Telkom yang saat ini berfokus pada segmen Business to Business (B2B), website www.telkom.co.id terintegrasi dengan seluruh website layanan digital TelkomGroup, sehingga dapat mempermudah user dalam menemukan solusi yang tepat untuk bisnisnya dan dapat meningkatkan user experience, khususnya bagi investor agar lebih mudah mengakses informasi terbaru terkait dengan aktivitas finansial dan performa Telkom di bursa saham.

Berbagai hiburan pun juga turut dihadirkan pada Digiland Conference 2024, salah satunya melalui pertandingan esports yang diadakan oleh anak usaha Telkom yang bergerak di bidang entertainment, yaitu Nuon. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan untuk mengadu skill satu sama lain pada game MLBB yang berlangsung antara MLBB Competition TelkomGroup, yaitu tim ETERNITY dan tim esports profesional, Kagendra. Sebelumnya, Nuon melalui UPOINT Esports menggelar turnamen MLBB untuk karyawan TelkomGroup pada rangkaian FUNTASTIC DAY 2024 dan melahirkan tim ETERNITY sebagai juara.

Digiland Conference 2024. (Dok: Telkom)
Digiland Conference 2024. (Dok: Telkom)

Sebagai penutup Digiland Conference, pengunjung juga dihibur oleh penampilan Sal Priadi dan David Bayu. Untuk mendukung peningkatan ekonomi Indonesia, Digiland Conference juga turut menghadirkan 50 tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom. Melalui Digiland Conference, Telkom berkomitmen untuk terus menunjukkan kesiapan investasi di masa depan dengan mengikuti perubahan industri ke arah digital, mendukung digitalisasi nasional, dan menerapkan agenda transformasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI