Lokasi Tambang Batu Bara yang Bakal Digarap Muhammadiyah Bukan Kaleng-kaleng, Punya Cadangan Melimpah

Senin, 29 Juli 2024 | 17:04 WIB
Lokasi Tambang Batu Bara yang Bakal Digarap Muhammadiyah Bukan Kaleng-kaleng, Punya Cadangan Melimpah
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, dirinya akan memberikan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) kepada organisasi keagamaan Muhammadiyah berupa lokasi terbaik.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. PT Arutmin Indonesia.

Merujuk data dari Joint Ore Reserves Commite (JORC) Maret 2018, cadangan batu bara Arutmin mencapai 213 juta ton dan memiliki sumber daya sebesar 1,66 miliar ton.

2. PT Kendilo Coal Indonesia.

PT Kendilo Coal Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini memiliki konsesi pertambangan yang berlokasi di Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Paser, salah satu wilayah dengan potensi cadangan batu bara terbesar di Indonesia.

3. PT Adaro Energy Tbk.

PT Adaro Energy Tbk merupakan salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki cadangan batubara yang cukup signifikan dan terus dikembangkan.

Cadangan batubara Adaro cukup besar dan diperkirakan dapat menopang produksi selama beberapa dekade ke depan. Angka pastinya dapat bervariasi dan terus diperbarui sesuai dengan hasil eksplorasi dan produksi.

Tambang-tambang Adaro umumnya terletak di Kalimantan Selatan, salah satu wilayah penghasil batu bara terbesar di Indonesia.

4. PT Multi Harapan Utama (MAU).

Baca Juga: Bahlil Jamin Tambang untuk Muhammadiyah Bukan Kaleng-kaleng

MAU memiliki cadangan batu bara yang cukup besar.
Kualitas batu bara yang dimiliki MAU cukup beragam, mulai dari kalori menengah hingga kalori tinggi. Ini memberikan fleksibilitas dalam penggunaan batu bara tersebut untuk berbagai keperluan industri.
Dengan cadangan yang besar dan kualitas yang beragam, MAU memiliki potensi produksi yang cukup tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI