Singapura-China Jadi Negara yang Paling Jor-joran Investasi ke Indonesia di Kuartal II-2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 29 Juli 2024 | 16:45 WIB
Singapura-China Jadi Negara yang Paling Jor-joran Investasi ke Indonesia di Kuartal II-2024
Sambangi IPDN Jatinangor, Menteri Bahlil Spill Desain Besar Hilirisasi [Suara.com/Rahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) mengungkapkan terdapat lima negara yang berinvestasi paling tinggi ke Indonesia sepanjang kuartal II tahun 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memaparkan, Singapura masih jadi yang pertama daftar lima negara tersebut dengan nilai investasi mencapai USD 4,6 miliar. Kemudian, disusul oleh China yang berinvestasi sebesar USD 2 miliar.

Kemudian, Hongkong sebesar USD 1,9 miliar, Korea Selatan sebesar USD 1,3 miliar, dan posisi buncit Amerika Serikat yang senilai USD 0,9 miliar.

"Korea Selatan berhasil menggeser Jepang. Ini menunjukkan dinamika yang sangat signifikan," ujar Bahlil di kantornya, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Gibran Temui Bahlil: Jangan Sampai Regulasi Hambat Investasi

Bahlil mencatat, realisasi penanaman modal asing (PMA) sepanjang kuartal II-2024 tumbuh 16,6 persen sebesar Rp 217,3 triliun.

Menurut dia, investasi asing masih jadi kontribusi besar terhadap realisasi investasi di periode tersebut yaitu sebesar 50,7 persen.

"Kita tahu ekonomi global sekarang masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan 95 negara sudah jadi pasien International Monetary Fund (IMF). Di balik ketidakpastian ekonomi global itu kita tetap bersyukur bahwa, publik ekonomi global masih mempercayai kita sebagai salah satu negara tujuan investasi, karena kalau kita lihat FDI kita di sini 50,7%, tumbuh 16,6%," jelas dia.

Untuk diketahui, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi di kuartal II-2024 sebesar Rp 428,4 triliun. Angka tersebut naik 22,5 persen secara tahunan dan naik 6,7 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Bahlil Jamin Tambang untuk Muhammadiyah Bukan Kaleng-kaleng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI