Akselerasi Transisi Energi, PLN Indonesia Power Dirikan Tempat Produksi Biomassa di Kota Medan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 28 Juli 2024 | 08:21 WIB
Akselerasi Transisi Energi, PLN Indonesia Power Dirikan Tempat Produksi Biomassa di Kota Medan
PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berupaya mengakselerasi transisi energi di Tanah Air dengan pemanfaatan biomassa sebagai energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Edwin, komitmen PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu menyerap hasil BBJP dapat memberikan dampak berganda. Selain mengurangi volume sampah yang dapat berpotensi menjadi suatu permasalahan, aksi ini juga dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat apabila diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat.

"Mudah-mudahan ini dapat dijadikan contoh untuk membuat kapasitas produksi semakin lebih besar lagi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah ini. Karena itu sudah menjadi cita-cita kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ucap Edwin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Muhammad Husni memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) dan PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu atas suksesnya pilot project BBJP Plant sebagai tempat pemanfaatan sampah sebagai bahan baku biomassa untuk digunakan sebagai campuran bahan bakar batubara atau cofiring di PLTU Pangkalan Susu.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya khususnya PLN Indonesia Power PLTU Pangkalan Susu atas upaya bagaimana sampah itu bisa dikelola menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat sebagai biomassa," ujar Muhammad Husni.

TPA Terjun merupakan tempat pembuangan akhir sampah Kota Medan. TPA Terjun berlokasi di Kelurahan Terjun Kecamatan Kecamatan Medan Marelan.

TPA ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan yang beroperasi sejak tahun 1993 diatas lahan seluas 137.563m² dengan sistem open dumping dan volume sampah sebanyak 1.535 ton sampah per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI