Misteri di Balik Rencana Private Placement GoTo

Kamis, 25 Juli 2024 | 09:46 WIB
Misteri di Balik Rencana Private Placement GoTo
GOTO telah meminta persetujuan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menunjukkan ambisinya untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Terbaru, GOTO telah meminta persetujuan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Rencana penerbitan saham baru ini diperkirakan mencapai 120,14 miliar saham.

Koesoemohadiani Corporate Secretary GOTO dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (25/7/2024)) menyampaikan bahwa GOTO berencana untuk menerbitkan saham baru maksimal 120.140.966.283 saham seri A setara dengan 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh

Baca Juga: Jangan Bekerja untuk Uang, Biarkan Uang yang Bekerja untukmu, Ayo Investasi Bersama BRI!

Lebih lanjut Koesoemohadiani memaparkan Penerbitan Saham Baru ini akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

Pelaksanaan aksi korporasi ini juga akan memberikan dana tambahan bagi Perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan dan memperkuat struktur permodalan Perseroan. Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan.

Apabila private placement ini dilaksanakan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham Perseroan saat ini akanmengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09% serta tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara Saham Seri B terhadap Saham Seri A.

Secara umum, rencana aksi korporasi ini akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham Perseroan dan total ekuitas dan total kas dan setara kas Perseroan akan meningkat dengan diperolehnya dana dari aksi korporasi ini.

Adapun harga pelaksanaan saham tambahan adalah paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil private placement.

Baca Juga: Sinergi BRI Group: Sasar 75 Ribu Karyawan Jadi Investor Saham, Apa Strateginya?

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka GOTO akan meminta perseujuan dalam RUPSLB yang akan digelar pada tanggal 30 Agustus 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI