ID FOOD Gandeng BTN Jalin Kerja Sama Penanganan Stunting

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2024 | 21:51 WIB
ID FOOD Gandeng BTN Jalin Kerja Sama Penanganan Stunting
ID FOOD berkomitmen terus berkontribusi menjaga ketersediaan dan pasokan pangan strategis melalui kolaborasi dengan sejumlah stakeholders.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mendukung upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan ID FOOD berkomitmen terus berkontribusi menjaga ketersediaan dan pasokan pangan strategis melalui kolaborasi dengan sejumlah stakeholders.

Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, untuk mengakselerasi hal tersebut salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah menjalin kerja sama dengan menggandeng pelaku perbankan.

“Hari ini kita melakukan kerja sama dengan BTN terkait dukungan penanganan pencegahan stunting yang menjadi program pemerintah,” ujarnya ditulis Rabu (24/7/2024).

Menurut Sis Apik, dukungan perbankan diperlukan untuk mendukung penyaluran bantuan penanganan stunting di tahun 2024, Diharapkan upaya ini dapat mempercepat penyaluran bantuan, sehingga membantu program pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.

“Kami menyambut baik terjalinnya sinergitas antara ID FOOD dengan BTN. Kolaborasi ini akan difokuskan untuk bantuan bagi Keluarga Risiko Stunting (KRS). Ini sejalan dengan semangat kedua perusahaan yang aktif menjalankan berbagai program pencegahan stunting,” ungkapnya.

Adapun saat ini penyaluran program bantuan penanganan stunting yang dijalankan ID FOOD telah memasuki tahun ke dua. Upaya penyaluran akan terus ditingkatkan secara bertahap guna memenuhi target penyaluran kepada 1.446.089 Keluarga Rawan Stunting (KRS) di 7 provinsi di Indonesia.

Program bantuan penanganan stunting ini digelar dalam rangka membantu menyukseskan program pemerintah menurunkan prevalensi stunting sebagaimana tercantum dalam Perpres 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Dalam program ini setiap keluarga rentan stunting akan menerima satu paket berisi 10 butir telur dan 1 kg daging ayam beku (frozen) sebanyak tiga kali,” terangnya.

Lebih lanjut, Sis Apik mengungkapkan, percepatan pelaksanaan program pangan strategis akan terus dilakukan tidak hanya untuk komoditas telur ayam dan daging ayam saja.

Baca Juga: BTN Dukung Bank Tanah Sediakan Perumahan Layak Bagi MBR

Mengingat di tahun 2024 ID FOOD akan menjalankan sejumlah program pangan, di antaranya menjaga stok dan pasokan 10 komoditas pangan strategis yang terdiri dari gula konsumsi, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabai, dan ikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI