Suara.com - Asosiasi Visual Jockey Indonesia (AVJI) resmi berdiri, memberikan wadah bagi para pelaku industri Visual Jockey (VJ) di Indonesia. Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi profesi VJ yang selalu bekerja dibalik layar, namun peran mereka sangat krusial dalam berbagai event.
AVJI, yang merupakan organisasi profesi visual jockey Indonesia, bersifat demokratis, bebas, mandiri, dan bertanggung jawab, khusus mencakupi para praktisi profesional di bidang olah gambar dan video dengan medium teknologi.
Dengan dibentuknya AVJI, diharapkan profesi VJ dapat lebih dikenal dan diakui sebagai elemen esensial dalam industri kreatif.
Selama ini, VJ bekerja di balik layar untuk menciptakan atmosfer melalui visual yang memukau dan mendukung kesuksesan acara, namun seringkali peran visual jockey kurang mendapat apresiasi yang semestinya.
Baca Juga: Kawal Sandiaga Uno, Caketum HIPMI Jaya Sambangi Arief Muhammad Bahas Industri Kreatif
Ketua AVJI [Chiefy Pratama] dalam pidatonya saat peresmian menyampaikan bahwa asosiasi ini akan menjadi rumah bagi para VJ untuk berkumpul, berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman,dan memperjuangkan hak-hak mereka.
"Profesi VJ adalah tulang punggung dari banyak event yang sukses, namun sering kali kontribusi para VJ masih belum diapresiasi dengan baik. Dengan adanya AVJI, kami berharap bisa memberikan wadah bagi para VJ untuk berkumpul, berbagi ilmu, dan memperjuangkan hak-hak mereka," ujarnya ditulis Rabu (24/7/2024).
Visi AVJI adalah menciptakan komunitas VJ yang solid, profesional, dan diakui baik secara nasional maupun internasional. Asosiasi ini bertekad untuk mengedepankan profesionalisme dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas serta standar industri VJ di Indonesia.
“Kuntungan bergabung dengan AVJI adalah mendapatkan edukasi dan knowledge yang dapat menjadi bekal dalam menjalankan profesi, tetapi harus diketahui bahwa AVJI bukanlah tempat untuk mencari pekerjaan,” ujarnya.
Acara peresmian ini juga menjadi ajang pengumuman resmi kepada publik dan pihak terkait bahwa AVJI telah terbentuk dan siap untuk beroperasi. Peresmian resmi memberikan legitimasi kepada AVJI, menunjukkan bahwa asosiasi ini memiliki struktur yang jelas dan diakui secara formal.
Baca Juga: Gelar Creative Fest 2024, Kemenperin Majukan IKM
Selain itu, acara ini memberikan kesempatan kepada para pendiri dan pengurus untuk menjelaskan visi, misi, dan tujuan dari AVJI, serta bagaimana asosiasi ini berencana untuk berkontribusi kepada komunitas atau industri terkait.
Acara peresmian AVJI juga dihadiri oleh berbagai pihak, mitra potensial, dan media, sehingga membuka peluang bagi AVJI untuk membangun jaringan dan kemitraan. Melalui acara ini, AVJI dapat menggalang dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk moral, finansial, maupun sumber daya lainnya.
Peresmian ini menunjukkan bahwa AVJI sudah siap untuk memulai aktivitasnya secara penuh, dengan semua persiapan yang diperlukan sudah dilakukan, termasuk membuka pendaftaran bagi calon anggota asosiasi.
Dengan terbentuknya AVJI, para VJ di Indonesia kini memiliki platform resmi untuk mengembangkan diri dan memajukan profesi VJ. Asosiasi ini tidak hanya menjadi "rumah" bagi para VJ, tetapi juga menjadi pendorong utama dalam perkembangan industri visual di tanah air.
Peresmian AVJI ini menandai babak baru bagi profesi VJ di Indonesia, dengan harapan besar bahwa mereka akan semakin dikenal dan diakui sebagai komponen vital dalam setiap kegiatan industri kreatif dan event yang sukses.