East Weed Indonesia Berikan Edukasi ke Petani Optimalkan Benih Biar Nggak Gagal Panen

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 23 Juli 2024 | 17:27 WIB
East Weed Indonesia Berikan Edukasi ke Petani Optimalkan Benih Biar Nggak Gagal Panen
Salah seorang petani jagung manis di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, sedang melihat kondisi jagungnya sebelum panen. Para petani jagung manis di Lampung mengeluhkan harga rendah. [Suaralampung.id/Agus Susanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas benih sayur dan buah tidak lagi sekedar kebutuhan, namun menjadi poin kritis yang menentukan kesuksesan petani dalam mencapai panen yang melimpah. Maka dari itu, para petani harus mengetahui kualitas benih sayur dan buah agar ke depannya, tidak gagal panen.

Maka dari itu, PT East West Seed Indonesia menggelar edukasi kepada Petani di Sulawesi Selatan untuk memilih kualitas benih agar mengoptimalkan hasil panen.

Managing Director PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede mengatakan, kualitas benih adalah pondasi utama dalam mencapai produktivitas pertanian yang berkelanjutan.

"Kami tidak hanya menyediakan benih berkualitas tinggi, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan edukasi praktis yang membantu petani memaksimalkan potensi dari setiap benih yang mereka tanam," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga: Pupuk Indonesia Tegaskan Tetap Lakukan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Adapun, dalam edukasi ini, para petanimendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang praktik terbaik dalam budidaya, serta strategi konkret untuk mengoptimalkan pertumbuhan benih berkualitas tinggi demi hasil panen yang optimal.

Sehingga, petani tidak hanya belajar tentang keunggulan benih, tetapi juga belajar bagaimana menerapkan teknik bertani yang tepat untuk menghadapi kondisi lingkungan yang bervariasi.

Lebih lanjut Glenn, kekinian perseroan telah menjalin kolaborasi dengan ratusan petani yang memiliki semangat untuk memberikan dampak positif kepada rekan petani di sekitarnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh program edukasi kepada petani di daerah mereka masing-masing.

"Dengan cara ini, semakin banyak petani yang dapat mencapai panen Makmur dengan versi terbaik mereka," pungkas Glenn.

Baca Juga: Iuran Tapera yang Buat Kelas Menengah 'Terengah-engah'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI