Suara.com - UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia. Selain sebagai tulang punggung ekonomi nasional, UMKM juga terbukti mampu menjadi katalisator pertumbuhan dan penopang ekonomi di tengah ketidakpastian.
Sejarah mencatat, UMKM terbukti cukup tangguh dan kerap mampu menjadi dewa penyelamat bagi perekonomian Indonesia di tengah hantaman krisis ekonomi, ditahun 1998 dan 2008.
“Sama halnya ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19, UMKM mampu bergerak cepat dengan melakukan transformasi, dari yang sebelumnya bertransaksi secara offline beralih ke transaksi daring atau online shopping,” ujar Direktur Utama PT. Nusantara Card Semesta (NCS) Reni Sitawati Siregar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Bahkan saat ini terdapat sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, yang berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Alhasil, bisnis lain yang menunjang kegiatan para pelaku UMKM juga ikut kecipratan untung, salah satunya bisnis kurir ekspedisi. Maka tak heran jika sekarang banyak bermunculan outlet ekspedisi, yang menandakan bisnis ini makin diminati.
Baca Juga: Sambangi DPR, DPP Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Sinergi Program Strategis
“Persaingannya pasti bakal ketat, tapi saya juga yakin gerai ekspedisi tidak akan sepi, karena masih tingginya kebutuhan konsumen akan pengiriman barang,” jelas Reni.
Saat ini NCS sendiri memiliki lebih dari 150 kantor organik, dimiliki sendiri oleh perusahaan, yang terdiri dari 110 kantor cabang dan 40 sub cabang di seluruh Indonesia. “NCS juga memiliki lebih dari 1.500 mitra agen yang siap membantu semua kebutuhan pelanggan terkait proses pengiriman,” jelas Reni.
Mitra agen memiliki peran penting dalam pertumbuhan bisnis NCS. Di tahun 2024, NCS akan terus fokus pada penambahan mitra agen baru secara merata di seluruh wilayah Indonesia untuk mempermudah aksesibilitas layanan.
“Mitra agen adalah partner, yang bisa saling memberi masukan untuk pertumbuhan bisnis NCS kedepan. Kami menargetkan di akhir tahun ini bisa tumbuh hingga 1.700 mitra agen," pungkasnya.
Baca Juga: Katadata SAFE 2024 Bahas Ekonomi Bisnis dari Semua Sektor