Pernyataan terkait kebutuhan industri yang semakin berkembang ini, menurut Budi Mulia, setidaknya dapat dilihat dari perkembangan Daikin dalam operasionalnya di Indonesia.
Menjadi spesialis perangkat solusi tata udara, Daikin menapak di Indonesia sejak lima puluh tahun yang lalu. Terus berkembang hingga dikenal sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia, Daikin tercatat memiliki 16 kantor perwakilan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan dukungan sekitar 1,400 mitra bisnis.
Melanjutkan fase perkembangannya, dikatakan Budi Mulia lagi, tahun 2025 bakal menjadi fase baru bagi Daikin di Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana besarnya untuk memulai produksi AC di dalam negeri melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang.
“Pada jejak perjalanan dan dengan rencana besar Daikin kedepan inilah, kami menyadari kualitas sumber daya manusia sangat berperan penting. Tak hanya bagi Daikin, namun pula bagi industri secara keseluruhan,” ujarnya.