Suara.com - Roti Aoka punya siapa? Pertanyaan ini turut ramai menjadi perbincangan usai roti Aoka viral di media sosial karena diterpa rumor mengandung bahan pengewet berbahaya seperti yang ada dalam kosmetik.
Diketahui bahwa roti Aoka merupakan makanan yang sedang viral karena rasanya yang enak dan harganya yang murah. Selain itu, roti ini juga berbeda dengan jenis roti lainnya. Pasalnya, roti Aoka ini berjenis roti panggang.
Namun baru-baru ini, roti Aoka diterpa rumor penggunaan bahat pengawet kosmetik. Hal ini pun menjadi topik hangat di media sosia. Seiring ramainya pemberitaan tersebut, ada sebagian orang yang mungkin ingin tahu roti Aoka punya siapa.
Nah untuk mengetahui siapa pemilik roti Aoka, mari simak berikut ini profil perusahaannya mulai dari sejarahnya hingga strategi bisnisnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Profil Roti Aoka, Diterpa Isu Bahan Pengawet Berbahaya Gegara Kuat Tahan Lama
Profil Perusahaan Roti Aoka
Roti Aoka merupakan roti yang diproduksi PT. Indonesia Bakery Family Bandung. Pabrik roti Aoka merupakan Penanaman Modal Asing atau PMA asal Tiongkok.
Adapun perusahaan roti Aoka ini berdiri sekitar 7 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2017 silam. Roti Aoka menyediakan berbagai varian rasa yaitu susu vanilla, cokelat, keju, blueberry, durian, dan nanas
Dengan cita rasanya yang enak, tekstur yang lembut, dan varian rasanya yang banya, membuat roti Aoka ini banyak diminati orang-orang. Terlebih lagi, harga roti Aoka sangat murah meriah. Adapun harganya yaitu kisaran Rp 2.000 - Rp4.000 per buahnya.
Menariknya lagi, roti Aoka ini merupakan bukan jenis roti siap santap seperti roti-roti kebanyakan. Jadi roti Aoka ini jenis roti panggang. Jadi untuk memakannya perlu dipanggang dulu. In juga yang membuat roti Aoka viral media sosial dan mencuri perhatian publik.
Baca Juga: Heboh Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Ini 5 Fakta Pentingnya
Kekinian, PT. Indonesia Bakery Family juga telah merilis produk roti Cookies dengan merek "Momotaro". Terdapat pilihan rasa original dan cokelat.
Strategi Bisnis
Untuk strategi bisnisnya, salah satu strategi yang digunakan oleh Roti Aoka ini yaitu pemasaran distribusi masif. Ini bertujuan agar memudahkan konsumen mengakses produk yang mereka inginkan.
Roti Aoka ini menggunakan sistem kemitraan (kerjasama) berupa keagenan pada tiap wilayah. Selain itu dengan harga terjangkau dan pilihan varian rasa roti berbeda dari lainnya, Roti Aoka gampang diterima di masyarakat.
Isu Bahan Pengawet Kosmetik
Baru-baru ini, roti Aoka di terpa rumor bahwa bahan yang digunakan mengandung bahan pengawat berbahaya seperti yang dipakai bahan pengawet kosmetik. Rumor tersebut pun langsung mendapat respon dari perusahaan Roti Aoka.
Pihak perusahaan roti Aoka dengan tegas membantah rumor tersebut. Menurut pengakuan mereka, Produk Roti Aoka susah melalui pengujian oleh BPOM (Badan Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah dapat izin edar seperti yang tercantum di kemasan Roti Aoka.
“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa Roti Aoka bukan 6 bulan sebagaimana dikutip beberapa media,” tulis Manajemen PT IBF diwakili Head Legal Kemas Ahmad Yani, S.H, M.H. d, Jumat (19/7/2024).
“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen Roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diperoses secara higienis dan aman bagi kesehatan,” tambahnya.
Demikian ulasan mengenai roti Aoka punya siapa lengkap dengan profil pemilik/perusaahan, sejarah perusahaan, terkenal enak dan murah, strategi bisnis, dan isu bahan pengawet.
Kontributor : Ulil Azmi