Suara.com - Artis kenamaan, Fauzi Baadilla resmi jadi komisaris independen BUMN, PT Pos Indonesia. Hal ini dipastikan usai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai pemegang saham utama PT Pos Indonesia (Persero) menyetujui perubahan dalam susunan Dewan Komisaris perusahaan.
Selain Fauzi Baadila, ada satu nama lain yang juga diangkat jadi komisaris independen, yaitu Muhammad Budi Djatmiko.
Pada saat yang sama, Guntur Iman Nofianto diberhentikan dari jabatannya efektif sejak 1 April 2024 karena masa tugasnya yang telah berakhir.
Sebagai informasi, Fauzi Baadilla adalah aktor sekaligus politisi yang tercatat pernah menjadi Koordinator Relawan Tim Prabowo Subianto.
Baca Juga: Resmi jadi Wamenkeu II, Thomas Djiwandono Bilang Begini
Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024.
Tata Sugiarta, selaku Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance PT Pos Indonesia, menyampaikan apresiasinya kepada komisaris yang baru terpilih serta berterima kasih kepada Guntur Iman Nofianto atas kontribusinya.
Selain perubahan komisaris, RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2023, di mana PT Pos Indonesia mencatat laba bersih tertinggi sebesar 728 miliar rupiah, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 650 miliar rupiah.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Komisaris Utama: Rhenald Kasali
Komisaris: Gunawan Hutagalung, I Gde Made Kartikajaya, Robben Rico, Muhammad Budi Djatmiko, dan Fauzi Baadilla.
Direksi:
Baca Juga: Erick Thohir Bantu Prabowo Kelola BUMN, Susun Dokumen Transisi
Direktur Utama: Faizal Rochmad Djoemadi
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik: Tonggo Marbun
Direktur Operasi dan Digital Services: Hariadi
Direktur Bisnis Jasa Keuangan: Haris
Direktur Human Capital Management: Asih Kurniasari Komar
Direktur Business Development dan Portfolio Management: Prasabri Pesti