Suara.com - Bittime yang merupakan salah satu platform investasi aset kripto yang terdaftar dan berlisensi di Indonesia meresmikan kantor barunya.
CEO Bittime Ryan Lymn berharap agar kantor baru Bittime yang berlokasi di Gedung AIA Central dapat menjadi tempat berkembangnya ide-ide baru, kolaborasi, dan solusi inovatif. Hal itu terutama guna menyambut pertumbuhan dan pencapaian lain di waktu mendatang.
“Kami berharap kantor baru ini dapat menjadi simbol pertumbuhan, sekaligus komitmen Bittime dalam memberikan pelayanan terbaik kepada setiap mitra, komunitas, terutama pengguna setia kami demi memajukan industri aset kripto di Indonesia,” ungkap Ryan dalam keterangan tertulisnya kepada Suara.com, ditulis Jumat (19/7/2024).
Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita mengatakan bahwa pencapaian Bittime ini merupakan momentum untuk dapat lebih maju dan mampu memberi kontribusi lebih bagi industri dan investor aset kripto di Indonesia.
Baca Juga: Insiden Penembakan Trump dan Data CPI Turun, Bagaimana Reaksi Pasar Kripto?
“Sangat bangga atas pertumbuhan industri kripto Indonesia, dimana jumlah investor aset kripto Indonesia saat ini terus meningkat dan telah mencapai 19 juta orang lebih. Bukan tidak mungkin, bahwa hal ini juga merupakan kontribusi dari Bittime sebagai platform crypto exchange lokal,” ujar Olvy.
Ia juga menambahkan, jumlah capaian kripto yang sudah mencapai 260 triliun lebih, juga turut memberi kontribusi pajak di Indonesia. Olvy berpesan Bittime dan pelaku industri lainnya untuk terus bekerja sama memajukan pasar aset kripto untuk peningkatan ekonomi Indonesia.
“Kami berharap agar seluruh stakeholders ekosistem aset kripto dapat bekerja sama dan bergandeng tangan meningkatkan kualitas ekonomi, serta menjaga keamanan sektor dari hal-hal yang merugikan masyarakat.” tutup Olvy.