Mereka tidak hanya mendapat pelatihan dalam pengolahan daun sirih tetapi juga dalam pembuatan sabun sirih dan pestisida organik yang ramah lingkungan sehingga pemuda-pemuda ini ikut berkontribusi dalam produksi dan pemasaran sabun sirih serta pestisida organik yang merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Kampung Sirih Mekarsari.
Manager Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Ridwan menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas program TJSL yang telah dilaksanakan di wilayah operasionalnya.
"Penghargaan ini sebagai bukti nyata atas komitmen kami untuk terus mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam Betel Leaf Empowerment Hub Program," ujar Ridwan dalam keterangannya kepada Suara.com, ditulis Jumat (19/7/2024).
Betel Leaf Empowerment Hub Program sejalan dengan beberapa poin yang terdapat dalam Sustainable Development Goals(SDGs), yaitu nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan nomor 12 (Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab) serta dengan upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam mengembangkan Betel Leaf Empowerment Hub Program dan diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang berkelanjutan dan memberikan inspirasi bagi orang lain.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung program ini. Pertamina Patra Niaga SHAFTHI akan melanjutkan dedikasinya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan komitmen tinggi serta terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutup Eko.