Tugas Pertama Thomas Djiwandono dari Sri Mulyani

Kamis, 18 Juli 2024 | 19:58 WIB
Tugas Pertama Thomas Djiwandono dari Sri Mulyani
Dari kiri ke kanan : Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis (18/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 45 M Tahun 2024, yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta.

“Kami seluruh jajaran Kementerian Keuangan mengucapkan selamat datang Tommy dan selamat bergabung dengan tim Kementerian Keuangan. Kita siap bekerja bersama sebagai bendahara negara mengelola keuangan Negara Republik Indonesia. Tentu tujuannya adalah untuk mencapai Indonesia maju, adil dan makmur sejahtera”, ujar Menkeu pada konferensi pers di kantor pusat Kemenkeu, Kamis (18/7/2024).

Menkeu menyebut, berlangsungnya pelantikan ini bertepatan dengan proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 oleh Kementerian Keuangan, yang akan dijalankan oleh pemerintahan Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih.

dari kiri ke kanan : Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara jalan berdampingan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis (18/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
dari kiri ke kanan : Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara jalan berdampingan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis (18/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Untuk itu, Menkeu menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi untuk memastikan APBN 2025 selaras dengan prioritas pemerintah, sekaligus menjaga stabilitas dan memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi, serta menjaga instrumen fiskal agar terus sehat berkelanjutan berdasarkan tata kelola yang baik, akuntabel, dan hati-hati untuk mencapai tujuan pengelolaan keuangan negara yang optimal.

Baca Juga: Pelaku Pasar Sambut Hangat Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu

“Kita akan bersama-sama menjaga instrumen fiskal keuangan negara agar terus menjadi instrumen yang mampu menjawab tantangan-tantangan zaman hari ini dan ke depan, serta terus menjadi instrumen yang bisa diandalkan di dalam mencapai tujuan kita bernegara,” tukas Menkeu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI