Tak Hanya Kejar Bisnis, BUMN Gunakan Cara Unik Pasarkan Produk UMKM

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2024 | 09:09 WIB
Tak Hanya Kejar Bisnis, BUMN Gunakan Cara Unik Pasarkan Produk UMKM
Ilustrasi umkm (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak melulu mengejar kinerja operasional hingga bisnis, tetapi juga mengembangkan bisnis UMKM. Caranya, dengan membantu memasarkan produk buatan UMKM lewat Program Vending Machine UMKM Binaan ASDP.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk UMKM secara lebih efisien dan omnichannel.

Melalui program ini, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru dalam membeli produk-produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit vending machine UMKM yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Ini merupakan solusi inovatif bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan awareness, mencapai target pasar, dan memperkuat showcase produk mereka dengan lebih efisien.

"Dari ASDP sendiri menempatkan 2 vending machine yang berlokasi di kantor pusat ASDP dan Pelabuhan Eksekutif Merak per Rabu, 5 Juni 2024 yang beroperasi otomatis selama 24 jam penuh," ujar Shelvy yang dikutip Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: Setoran Dividen BUMN Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Teratas

Dirinya menyebut,ending machine tersebut menjual produk-produk UMKM binaan BUMN, seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, dan lain sebagainya dengan harapan dapat membantu pemberdayaan UMKM di Indonesia sehingga mampu meningkatkan perekonomian nasional.

Dengan adanya program ini, ASDP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

ASDP telah memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, kami masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM yang secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif," imbuh Shelvy.

Langkah nyata lainnya yang diambil oleh ASDP melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini adalah dengan menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo. Diketahui, Hotel Meruorah Labuan Bajo merupakan hotel milik ASDP yang menjadi venue utama perhelatan KTT ASEAN pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga: Siapa yang Tanggung Jawab? Kementerian BUMN dan KCIC Saling Bantah Soal Kerugian WIKA di Proyek Kereta Cepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI