Pengamat: Perlu Ada Pemain Besar Baru yang Bisa Gulingkan Dominasi di Perbankan Syariah

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2024 | 08:52 WIB
Pengamat: Perlu Ada Pemain Besar Baru yang Bisa Gulingkan Dominasi di Perbankan Syariah
Ilustrasi [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PP Muhammadiyah berencana masuk dalam industri perbankan syariah di Indonesia, setelah keluar menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Salah satunya dengan mengakuisisi KB Bank Syariah (KBBS).

Pengamat Perbankan Piter Abdullah menyebut memang perlu ada pemain besar untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia. 

Selama ini, Piter bilang, Indonesia masih kalah dengan negara tetangga yaitu Malaysia dalam pengembangan perbankan syariah.

"Ya harus didukung oleh big player. Nah kita tahu bahwa Muhammadiyah ini adalah potensinya untuk menggerakkan bermain lebih aktif di dalam memajukan perbankan syariah itu potensinya besar sekali. Jadi saya mendukung sekali," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: Tinggalkan BSI, Warga Muhammadiyah Serang Berjamaah Buka Rekening Bank Muamalat

Piter berharap rencana Muhammadiyah ini tidak hanya sebagai rumor belaka saja. Sebab, potensi Muhammadiyah sangat besar untuk mengembangkan perbankan syariah mengalahkan negara tetangga.

"Kita berharap benar-benar perbankan Muhammadiyah yang memang akan masuk bermain dan ikut membangun perbankan syariah kita. Terlepas apakah dia akan masuk dengan mengakuisisi, mengambil, mencaplok Bank KB Syariah, atau mencaplok bank-bank syariah lain," ucap dia.

Piter menambahkan, saat ini industri perbankan syariah sangat besar sekali, tapi hanya dikuasai oleh bank syariah itu-itu saja, seperti BSI.

"Menurut saya sih itu adalah langkah yang bagus sekali. Karena perkembangan perbankan Syari'ah kita yang tanda kutip sekarang ini kan stagnan. Kalau dilihat dari pertumbuhannya masih oke," jelas dia.

"Perbankan Syari'ah kita kan didominasi oleh beberapa bank saja, terutama oleh BSI. Terjadi gap yang terlalu lebar antara BSI dengan bank Syari'ah lainnya. Sehingga persaingan di perbankan Syari'ah itu sendiri tidak begitu terasa," pungkas Piter.

Baca Juga: Muhammadiyah Mau Caplok KB Syariah, Pengamat: Biar Bank Syariah Tak Didominasi BSI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI